TARGIB JAULA

“TARGIB JAULA”

•  Kita semua berkumpul disini dalam rangka buat usaha, yaitu usaha amalan jaula.

•  Berapa banyak amalan yang meningkatkan iman diantaranya yang terpenting adalah amalan jaula, ini adalah usaha dalam rangka meningkatkan iman.

• Berapa banyak orang-orang beriman disekitar kita, maka kita jumpai mereka semata-semata karena iman dengan niat belajar iman, dan kita dakwahkan kepada saudara kita tentang nilanya iman, pentingnya iman, dan betapa besar harganyanya iman nanti di akherat.

•   Kita bawa iman kita yang lemah ini dan kita sampaikan pentingnya iman, maka iman kita akan menjadi kuat.

• Demi pentingnya usaha iman tersebut kita keluarkan saudara kita dari kesibukan-kesibukan dunia dan kita bawa kemasjid, sementara di masjid ada majelis-majelis iman dan ada berita-berita akherat, kemudian saudara-saudara kita dudukan dalam majelis iman tersebut, karena majelis iman tersebut sesungguhnya sangat bermanfaat bagi orang-orang beriman dan akan mendatangkan iman, sehingga imannya kuat dan dengan  kekuatan iman inilah sehingga mereka akan mudah mengamalkan agama dengan sempurna.

• Lebih dari itu Allah swt akan menambahkan hidayah kepadanya untuk keluar di jalan Allah dalam rangka memperjuangkan Agama disamping mereka dapat mengamalkan Agama, mereka juga dapat mengajak orang lain untuk mengamalkan Agama.

• Dimikianlah siapapun orang-orang yang mendengarkan majilis iman maka dia akan membawa Agama dalam kehidupan dan akan menjalankan hukum-hukum Allah swt dengan cara Rasullah saw maka masing-masing akan mendapatkan ganjaran yang sempurna, adapun orang yang buat amalan jaula ini akan mendapatkan ganjaran semua orang yang buat jaula. Tentunya tidak dapa kita bayangkan berapa banyak ganjaran yang akan diperolehnya.

• Satu orang yang datang mendengarkan kemudian mengamalkan, kemudian mengajak orang yang kedua yang ketiga mengajak yang kempat. Dan seterusnya. Demikian sil-silah ini akan berjalan terus sampai hari qiamat, sehingga kita sampai masuk dalam kubur Allah tetap memberikan ganjaran kepada kita.

• Kerja ini sangat tinggi dan mulia, karena ada hubungannya dengan kerja para Nabi Adam as. Sampai Rasulluh saw dan semua nabi yang datang buat mengajak manusia untuk taat kepada Allah swt serta berdakwah untuk mengajak perkara Iman.

• Nabi datang silih berganti, namun usaha dakwah tidak berganti setiap nabi mengajak manusia taat kepada Allah , Kenapa? Karena paham betul semua masalah manusia penyelesaian dalam kerja yang mulia ini. Untuk itu para nabi-nabi berusaha menghubungkan manusia kepada Allah swt.

• Rasullah saw yang maksumpun dengan sendirinya buat jaula, beliau berjaula di pasar-pasar Ukas, Dzilmajas di lembah-lembah Mina, kemah-kemah haji, lorong-lorong Toif. Demi pentingnya usaha ini beliau rela menahan penderitaan dan kesengsaraan. Inilah adalah usaha semua nabi-nabi maka hendaknya kita mengajarkan atau buat usaha ini karena dengannya kita belajar iman.

• Allah swt telah karunia kita iman ini adalah karunia dari Allah, maka kehendaknya kita mensyukurinya, tandanya adalah kita berusaha atas iman yaitu buat amalan jaula.

• Berapa banyak kita belajar iman dan usaha atas iman maka sebanyak itu iman kita akan meningkat. Dengan meningkatnya iman akan mudah mentaati hukum-hukum Allah sehingga hukum-hukum Allah akan mengalahkan hawanafsu kita, sebaliknya apabila kita tinggalkan usaha atas iman akan datang kelemahan dalam iman kita, dengan kelemahan ini akan menjauhkan kita dari Agama sehingga hawanafsu kita mengalahkan hukum-hukum Allah swt.

• Sahabat berkata” Kami pertama kali belajar iman kemudian baru belajar Al qur’an, maka hendaknya kita belajar iman karena takaza untuk Ahlul iman adalah belajar iman.

• Allah swt akan memberikan nikamt-nikmat yang banyak apabila kita usaha atas iman yaitu buat amalan jaula dan manfaat yang paling besar dalam usaha amalan jaula, yaitu akan terbentuk iman yang kuat dalam hati.

• Fadhilah atau keuntungan bagi orang-orang yang buat usaha ini diantaranya dalam Al quran Allah swt berfirman.

 

    êäæ lqniÒ% p=bniã oQlqtn% p Xp=RUäælp=iý% @äîne #-=5ãÖiã ãR5 k&na

Artinya:

Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kalian menyuruh yang maruf dan mencegah yang munkar dan kalian beriman kepada Allah (Qs. Ali Imran 110)

     GjfBiã oi omã dä]pä2fI gjQpêã1ãäQ8 ojivq]oB1ã oip 

 Artinya:

Dan siapakah perkataan yang yang lebih baik dari pada orang yang menyuruh manusia kepada Allah dan beramal shalih dan ia berkata“ sesungguhnya saya termasuk orang-orang yang berserah diri (Qs. Fushilat 33)

 

`

 Artinya :

Dan hendaknya ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru manusia pada kebajikan, menyeru yang makruf dan mencegah yang munkar dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (Qs. Ali Imran 104) 

 Hadhis-hadhis Rasulullah saw yang mahfumnya:

g~çAðÕp9UáÙêãdqA< dä]ádä] unQêãéM<ceäioæCmãoQ

|<ä2çeãrãp<Ä #}9<ãORæqspÅät~Yäipä~m9eãoiR5Ö1p<pãêã

Dari Anas r.a. Berkata bahwa Rasulullah saw.bersabda, “Sepagi atau sepetang di jalan Allah lebih baik dari pada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Bukhari)

1.      Setiap langkah dijalan Allah akan diberikan  7.000 kebaikan, dihapuskan 7.000 dosa dan di angkat 7.000 derajat.

2.      Satu subkhanaallah di ucapkan di jalan Allah di lipat gandakan 700.000 kali lipat.

Apabila pemberian Allah swt datang maka tidak ada yang dapat menahannya. Dalam ayat Allah swt. telah berjanji bahwa orang yang memperjuankan Agama Allah akan memberikan “ Ajrun adhim apa itu Ajrunadhim? Hanya Allah yang tahu.

*        Dalam sebuah hadhis disebutkan apabila Allah swt akan meng azab suatu kampung akan tetapi didalam kampung itu ada 3 amalan yaitu:

1. Orang yang silahturahmi semata-semata karena Allah
2. Orang yang memakmurkan masjid.
3. Orang yang bangun malam kemudian beristiqfar kepada Allah swt.

Maka azab akan dihindarkan atau ditangguhkan.

Dengan keluar dijalan Allah maka kencintaan kepada Allah akan semakin bertambah dan kita berjumpa degan orang-orang beriman semat-semata karena Allah dengan buat amalan jaula yaitu usaha atas iman maka masjidpun akan menjadi makmur, bahkan Allah akan menambah hidayah kepada kita sehingga kita dapat bangun malam, menangis istiqfar mohon ampun kepada Allah swt maka dengan itu azab yang akan didatangkan oleh Allah akan terhenti jadi sesungguhnya amalan jaula akan bisa menjadi asbab tolak balak.