SELAMAT DATANG TELAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI AHBAB MERAUKE AHBAB MERAUKE /Abdul fatah Halaqoh Semangga: TA'LIM PAGI

Senin, 02 September 2013

TA'LIM PAGI




Talim kita ini di bagi menjadi 3 bagian :
Pertama kali yang kita pelajari dalam mejelis kita adalah usaha belajar dan melatih Ilmu yang datang dari zat-Nya Allah Yang MahaTinggi yaitu Al-Qur’an, karena Allah s.w.t yang safaatnya pasti di terima. Al qu’an adalah Nur di dunia dan simpanan di akherat, di masyar nanti di hadapan Allah swt yang safaatnya pasti diterima. Berapa banyak bacaan al quran kita yang benar maka sebanyak itu pula Allah swt akan memberi Nur hidayah kepada kita, berapa banyak bacaan al quaran di dalam shalat kita benar, maka shalat kita akan menjadi baik dengan baik shalat kita, maka baik juga kehidupan kita dan hisap kita di akherat akan mudah. Sekurang-sekurangnya kita betulkan bacaan kita dalam shalat seperti Al fatehah, surat-surat pendek supaya bacaan kita akan baik. Kalau kita tidak berusaha memperbaiki bacaan al quaran di dalam shalat, maka di akherat nanti kita akan di hadirkan sebagai pendurhaka. Dan Allah swt tidak akan menerima alasan-alasan kita baik alasan keluarga, pekerjaan dan sebagainya.
1). Muzakarah setelah Halaqah tajuwit. Dengan asbab halaqah tajuwit tadi maka ada terasa kesalahan pada diri kita, sehingga setiap orang akan membetulkan amalannya kalau dia merasa ada kesalahan.
Mulai halaqah tajuwit tadi kita mendapatakan cara membetulkan bacaan Al quran, yaitu setiap orang-orang beriman sebelum pergi ketempat kerjannya ia duduk di depan orang Alim mereka ambil pelajarannya dan mengulang pelajaran di tengah-tengah kesibukannya. Dengan cara seperti ini memudahkan hidupnya Al quran di tengah-tengah umat.
Setiap hari membetulkan 1 atau 2 ayat dan menghafalkanya dengan niat menghafal seluruh Al quran. Demikanlah usaha belajar membetulkan dan menghafal Al quran. Sil-silah ini berjalan terus menerus sehingga banyak ayat-ayat Al quran yang kita hafal, sehingga belajar Al quran menjadi kebiasaan kita. Kita belajar terus menerus jika kita meninggal nanti berdsarkan niat tadi maka di akhiret di bangkitkan bersama hafis-hafis Al quran.
 2). Talim Kitabi, Maksudnya mengeluarkan kesan-kesan mahluk dari dalam hati kita. Sehingga hati hanya terkesan kepada Allah Swt. keluarkan kesan dunia dari dalam hati dan masukkan kesan akhirat dalam hati, keluar kesan harta dalam hati dan masukkan kesan amal, keluarkan kesan kesan penglihatan dan masukkan berita-berita qaib kedalam hati kita.
Cara membacanya: Tujuh kitab di baca 12 bulan yaitu fadhilah Shalat, Zikir, Al quran, Tabliq, Keruntuhan Umat, Kisah Sahabat dan Fadhilah Sedekah. Dan dua kitab di baca dua musiman Fadhilah Haji dan Fadhilah Ramadhan. Dan yang lainya di baca terus menerus dan di beri tanda batas baca sampai selesai, jangan di takrir makna yang sulit dan jangan di jelaskan. Hadist pendek di baca 3x jika panjang di baca 1x, jangan baca dengan model baca koran tetapi baca dengan bahasa sederhana, dengan model memahamkan serta keagungngan dan keyakinan. Mentawajuhkan dan memberi targib untuk mendengarkan penuh dengan adab.
3). Muzakarah 6 Sufat. Muzakarah bukan belajar bayan tetapi maksudnya sesuatu yang sering kita dengarkan lewat telinga akan masuk kedalam hati kita. Baru sifat itu akan datang dalam diri kita sehingga Allah swt. akan memberikan kepada kita kesiapan untuk mengamalkan Agama sempurna yaitu semua tatacara yang di bawa oleh Rasulullah saw. Yang mana Allah swt. meletakkan kebahagiaan seluruh manusia di dalam-Nya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar