عَنْ
اَنَسٍ قَالَ: رَسُوْ لُ اللّٰهِ ﷺ مَا مِنْ
حَا فِظَيْنِ يَرْ فَعَانِ اِلَى اللّٰهِ يَوْمٍ
فَيَرٰ ى تَبَا رَ كَ وَتَعَالَا فِىْ اَ وَّلِ الصَّحِيْفَةِ اِسْتِغْفَارًا اٰخِرِ
هَا اِسْتِغْفَارًااِلَّا
قَا لَ تَبَارَكَ وَتَعَالٰى قَدْ غَفَرْ تُ لِعَبْدِىْ مَا بَيْنَ طَرَفِيْ الصَّحِيْفَةِ
“Dari Anas ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda,
“Tidaklah dari malaikat pencatat amal menyodorkan kepada Allah swt. (amal
seseorang) pada suatu hari, dan Allah swt. melihat istghfar tertulis di awal
dan di akhirnya, melainkan Allah swt. berfirman, “Aku telah mengampuni hamba-Ku
apa yang ada diantara awal dan akhir dari catatan amalnya.” (Hr. al-Bazzar)
Malaikat
yang ditugaskan sebagai pencatat amal, barganti tugas setiap waktu shalat fajar
(subuh) dan ashar.
Pada waktu
shubuh malaikat pencatat dimalam hari pergi dan malaikat pencatat disiang hari
datang.
Sedangkan
pada waktu ashar, malaikat pencatat siang pergi dan malaikat malam datang.
Ketika
mereka datang menghadap Allah swt. Datang membawa catatan-cataan amal
hamba-Nya, terdapat catatan amal yang diawali dengan istighfar dan diakhiri
dengan istighfar, yaitu amalan seseorang yang senantiasa mengawali waktu
fajarnya dengan istighfar dan waktu asharnya dengan istighfar juga, maka Allah
senantiasa mengampuni catatan amalnya itu, walaupun diantara awal dan akhirnya
itu terdapat dosa.
Dari
Abdullah bin Busr ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda, Beruntunglah orang
yang (pada hari kiamat) mendapat istghfar yang banyak dalam buku catatan
amalnya.” (Hr. Ibnu Majah Hadits Shahih)
Inilah
kemurahan Allah swt yang tak terhingga.
Semoga tulisan ini bermanfaat terutama untuk saya pribadi dan untuk saudara, semoga amal dan ibadah kita diterima Allah swt. dan diampuni semua dosa-dosa kita Amin yarobbal alamin ............
Semoga tulisan ini bermanfaat terutama untuk saya pribadi dan untuk saudara, semoga amal dan ibadah kita diterima Allah swt. dan diampuni semua dosa-dosa kita Amin yarobbal alamin ............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar