Sesungguhnya Kebahagiaan, Kesusesan Hanya dalam Mentaati Perintah Allah SWT
Kamis, 28 Desember 2017
Rabu, 13 Desember 2017
Awal dan Akhir Amalan Dengan Banyak Istighfar
عَنْ
اَنَسٍ قَالَ: رَسُوْ لُ اللّٰهِ ﷺ مَا مِنْ
حَا فِظَيْنِ يَرْ فَعَانِ اِلَى اللّٰهِ يَوْمٍ
فَيَرٰ ى تَبَا رَ كَ وَتَعَالَا فِىْ اَ وَّلِ الصَّحِيْفَةِ اِسْتِغْفَارًا اٰخِرِ
هَا اِسْتِغْفَارًااِلَّا
قَا لَ تَبَارَكَ وَتَعَالٰى قَدْ غَفَرْ تُ لِعَبْدِىْ مَا بَيْنَ طَرَفِيْ الصَّحِيْفَةِ
“Dari Anas ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda,
“Tidaklah dari malaikat pencatat amal menyodorkan kepada Allah swt. (amal
seseorang) pada suatu hari, dan Allah swt. melihat istghfar tertulis di awal
dan di akhirnya, melainkan Allah swt. berfirman, “Aku telah mengampuni hamba-Ku
apa yang ada diantara awal dan akhir dari catatan amalnya.” (Hr. al-Bazzar)
Malaikat
yang ditugaskan sebagai pencatat amal, barganti tugas setiap waktu shalat fajar
(subuh) dan ashar.
Pada waktu
shubuh malaikat pencatat dimalam hari pergi dan malaikat pencatat disiang hari
datang.
Sedangkan
pada waktu ashar, malaikat pencatat siang pergi dan malaikat malam datang.
Ketika
mereka datang menghadap Allah swt. Datang membawa catatan-cataan amal
hamba-Nya, terdapat catatan amal yang diawali dengan istighfar dan diakhiri
dengan istighfar, yaitu amalan seseorang yang senantiasa mengawali waktu
fajarnya dengan istighfar dan waktu asharnya dengan istighfar juga, maka Allah
senantiasa mengampuni catatan amalnya itu, walaupun diantara awal dan akhirnya
itu terdapat dosa.
Dari
Abdullah bin Busr ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda, Beruntunglah orang
yang (pada hari kiamat) mendapat istghfar yang banyak dalam buku catatan
amalnya.” (Hr. Ibnu Majah Hadits Shahih)
Inilah
kemurahan Allah swt yang tak terhingga.
Semoga tulisan ini bermanfaat terutama untuk saya pribadi dan untuk saudara, semoga amal dan ibadah kita diterima Allah swt. dan diampuni semua dosa-dosa kita Amin yarobbal alamin ............
Semoga tulisan ini bermanfaat terutama untuk saya pribadi dan untuk saudara, semoga amal dan ibadah kita diterima Allah swt. dan diampuni semua dosa-dosa kita Amin yarobbal alamin ............
Selasa, 12 Desember 2017
Senin, 11 Desember 2017
Ciri-Ciri Orang Beriman
Puji syukur kehadhirat Allah SWT. senantiasa
menghias jiwa dan kehidupan kita sebagai Muslim yang yakin dan percaya atas
karunia Allah yang tidak bisa dibalas dengan puji syukur itu sendiri. Sebab semakin
banyak kita bersyukur, semakin terus bertambah ni’mat Allah, karena syukur itu
sendiri adalah ni’mat yang tiada batas. Shalawat dan Taslim kita persembahkan
kepada Junjungan kita Nabi Muhamad saw. Serta para sahabat, keluarga dan ahli
warisnya sekalian.
Sebagai Muslim tentu kita memahami betul bahwa menjadi “orang
yang beriman” itu tidaklah cukup hanya dalam bentuk pengakuan semata tanpa
dibarengi dengan sikap dan prilaku yang nyata.
Bila iman tidak dibuktikan dengan sikat nyata yang Islamy, bisa jadi pengakuan itu hanya pengakuan
palsu dan Allah tidak mungkin bisa dibohongi oleh hamba-hambaNya. Menjadi seorang murid, tentu ada ciri khasnya, menjadi seorang tentara atau pegawai disuatu kantor juga ada ciri khasnya, maka menjadi orang yang beriman pasti ada ciri khasnya. Didalam Al-Qur’an maupun Hadits Nabi Muhammad saw.banyak mmenyebutkan tanda-tanda orang yang beriman, diantaranya seperti yang dinyatakn Allah dalam Surat Al-Anfaal ayat 2-4.
Bila iman tidak dibuktikan dengan sikat nyata yang Islamy, bisa jadi pengakuan itu hanya pengakuan
palsu dan Allah tidak mungkin bisa dibohongi oleh hamba-hambaNya. Menjadi seorang murid, tentu ada ciri khasnya, menjadi seorang tentara atau pegawai disuatu kantor juga ada ciri khasnya, maka menjadi orang yang beriman pasti ada ciri khasnya. Didalam Al-Qur’an maupun Hadits Nabi Muhammad saw.banyak mmenyebutkan tanda-tanda orang yang beriman, diantaranya seperti yang dinyatakn Allah dalam Surat Al-Anfaal ayat 2-4.
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu, ialah mereka yang apabila disebut nama Allah, bergetarlah
jiwa mereka, dan apabila dibaca ayat-ayatNya, bertambahlah iman mereka
karenanya dan kepada Tuhanlah mereka berserah diri. Mereka itu ialah
orang-orang yang menegakkan shalat, pembelanjakan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman sebenar-benarnya. Mereka
akan memperoleh beberapa derajat ketinggian disisi Tuhannya dan ampunan serta
rezeki yang mulia”.
Dari kandungan ayat diatas
paling tidak ada 5 tanda-tanda orang yang beriman :
Pertama : “Apabila disebut nama Allah,
bergetarlah jiwa mereka”. Bergetar jiwa bila disebut nama Allah, memang tidak
mudah. Dia memerlukan penghayatan dan pengamatan yang serius dengan mempelajari
Sifat-Sifat Allah Yang Maha Sempurna. Bahkan untuk menggetarkan jiwa bila
disebut nama Allah, sangat memerlukan “pengorbanan”, memerlukan waktu dan
tahapan, pengalaman dan latihan batin, sampai pada tahap seorang Mu’min
benar-benar mengenal Allah SWT. Dan untuk mengenal dengan benar, kita harus
terjun lapangan, menyebarkan amar ma’ruf nahi mungkar. Disana pasti ada
tantangan, halangan dan rintangan yang kesemuanya adalah pelajaran dari Allah
untuk mendapatkan yakin. Orang yang beriman tentu harus belajar mengenal Allah
agar dia memiliki getaran jiwa bila
disebut nama Allah, walaupun getaran itu tentu berbeda dengan orang-orang yang tinggi
“ma’rifatnya” kepada Allah. Belajar mengenal Allah tidak akan ditemukan kalau hanya tinggal
dirumah. Harus keluar dijalan Allah, harus berjuang dijalan Allah, harus menda’wakan agama Allah,
harus korban dijalan Allah. Disana ada latihan langsung yang dibuat oleh Allah, latihan menghadapi
kesulitan dan tantangan, latihan menghadapi cemohan dan rintangan.
Mengenal Allah dalam bahasa awam sebenarnya sangatlah mudah. Setiap hari tanda-tanda kekuasaan Allah itu terjadi. Setiap hari kita menerima pemberian Allah yang tiada terhitung, ni’mat karunia yang tak pilih kasih. Orang yang tha’at maupun durhaka sama-sama diberi kekuatan, kesehatan dan sebagainya. Setiap hari nikmat itu kalau akan dihitung dengan nilai uang, barangkali kita akan mengeluarkan uang ratusan juta untuk membayar ni’mat yang kita terima. Bukankah itu patut menggetarkan hati setiap Mu’min..?
disebut nama Allah, walaupun getaran itu tentu berbeda dengan orang-orang yang tinggi
“ma’rifatnya” kepada Allah. Belajar mengenal Allah tidak akan ditemukan kalau hanya tinggal
dirumah. Harus keluar dijalan Allah, harus berjuang dijalan Allah, harus menda’wakan agama Allah,
harus korban dijalan Allah. Disana ada latihan langsung yang dibuat oleh Allah, latihan menghadapi
kesulitan dan tantangan, latihan menghadapi cemohan dan rintangan.
Mengenal Allah dalam bahasa awam sebenarnya sangatlah mudah. Setiap hari tanda-tanda kekuasaan Allah itu terjadi. Setiap hari kita menerima pemberian Allah yang tiada terhitung, ni’mat karunia yang tak pilih kasih. Orang yang tha’at maupun durhaka sama-sama diberi kekuatan, kesehatan dan sebagainya. Setiap hari nikmat itu kalau akan dihitung dengan nilai uang, barangkali kita akan mengeluarkan uang ratusan juta untuk membayar ni’mat yang kita terima. Bukankah itu patut menggetarkan hati setiap Mu’min..?
Disaat
kita duduk dialam terbuka disuatu malam, kemudian menyaksikan langit dengan
hiasan
bintangnya yang gemerlapan. Disaat itu kita mencoba berdialog dengan diri kita sendiri. Andaikata
langit itu dibiarkan Allah, tidak dalam kontrolNya, sehingga bintang-bintang itu berjatuhan menimpa
bumi, kekuatan manakah yang bisa menyelamatkan bumi ini dari kehancuran..?
Disaat kita berlibur kepegunungan menyaksikan lembah dan ngarai nan sejuk, atau ketepi
pantai nan indah dengan deburan ombak yang mengasyikkan, atau menyaksikan air terjun yang
membawa berita kesejukan gunung. Bukankah itu menggetarkan hati setiap Mu’min..?
Disaat petani menyaksikan padi yang menguning, bak hamparan emas permata, atau buahbuahan yang ranum berbagai cita rasa dan warna, yang dihasilkan dari tanah yang satu. Disaat
nelayan pergi melaut dan mendapatkan beraneka ikan dengan berbagai bentuk dan rasa. Bukankah
itu menggetarkan hati setiap Mu’min..?
Walhasil menyaksikan tanda-tanda Kekuasaan Allah di “seanteru” alam ini, sungguh suatu
yang bisa menggetarkan jiwa setiap orang yang memahami kelemahan dan keterbatasan dirinya.
Tanda-tanda kedua ialah : Apabila dibacakan ayat-ayat Allah, maka bertambah-tambahlah
imannya”.
Ayat-ayat Allah adalah alam semesta dan segala kejadian. Setiap melihat perobahan alam,
menyaksikan keindahan panorama, memperhatikan rahasia berbagai makhluk, hewan darat, laut
dan sebagainya. Merenungi diri yang penuh dengan keajaiban, akan bertambah-tambahlah imannya.
Dia yakin bahwa segala kejadian alam ini, bukan atas kehendak manusia, melainkan kehendak
Penguasa alam. Dia percaya bahwa segala kesulitan, kesengsaraan dan berbagai musibah adalah
pelajaran besar bagi manusia. Dia tahu bahwa bagaimanapun pintarnya manusia, mereka tidak
dapat mengendalikan hujan, badai, gempa bumi dan sebagainya.
Ketiga : “Dan kepada Tuhanlah mereka berserah diri”.
Tawakkal atau berserah diri kepada Allah, memang tidak mudah, dia memerlukan latihan dan
tahapan yang cukup panjang. Latihan yang dimaksud disini ialah bahwa setiap kejadian itu
semestinya diamati oleh setiap orang. Rezeki yang datang, pasti bukan dia yang menentukan.
Musibah, kekurangan, malapetaka dan sebagainya, bahkan kesenangan dan keberhasilan, kalau itu
benar-benar diamati, sungguh semua itu adalah kehendak Allah terhadap hamba-hammbaNya.
Demikian pula dengan musibah yang menimpa seseorang. Beberapa menit yang lalu, dia
masih tertawa terbahak-bahak bersama ayah dan ibunya, tiba-tiba saat ini sudah terkapar dijalanan,
adalah tanda-tanda bahwa manusia memang tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi
selanjutnya. Itulah sebabnya manusia diingatkan untuk selalu ingat Allah pada setiap gerakan,
berdo’a pada setiap keadaan, tawakkal kepada Allah pada setiap hendak keluar rumah dan
sebagainya.
Berserah diri kepada Allah memang tidak bisa dihindari dan itulah sikap orang yang benarbenar beriman, sebab Dialah yang mengendalikan seluruh peredaran dan perjalanan dialam ini.
Keempat : “Orang-orang yang menegakkan shalat”.
Orang yang beriman, tidak mungkin meninggalkan shalat lima waktu, sebab dia tahu betul
bahwa hanya dengan shalat yang wajib, orang akan selalu merasa harus bertemu dengan Allah
paling sedikit lima kali sehari semalam. Tentu pertemuan itu, sebagai laporan sekaligus tanda terima
kasih yang tiada terhingga dari seorang hamba yang lemah tak berdaya, yang selalu mendapat
perhatian Allah, setiap detik tidak pernah diabaikan Allah. Dia memberikan segalanya, memelihara
dan menjaga, melindungi dan sebagainya. Semua itu dilaporkan lewat shalat, sehingga shalat itu
disamping sebagai alat komunikasi dengan Allah, juga sebagai alat mengevaluasi diri.
“Oh Tuhan, ampuni aku, karena tadi siang telah melakukan pelanggaran, pada hal aku tidak
bermaksud melakukan itu, tapi karena kelemahan imanku, maka aku terjebak. Yaa Allah.., beri aku
petunjuk, bimbingan, hidayah, kekuatan lahir batin untuk selalu th’at kepadaMu. Tunjuki aku jalan
menuju jalan yang benar.
Inilah do’a yang kita baca dalam Surat Al-Fatehah dan disaat duduk antara dua sujud. Kita
memohon ampunan Allah, meminta petunjuk dan sebagainya paling sedikit lima kali sehari
semalam, sebagai evaluasi diri dan berjaga-jaga untuk tidak tersesat jalan akibat tipuan hawa nafsu.
Juga dalam shalat itu, kita terus menerus memuji Allah, dengan kalimat-kalimat agung yang
berulang-ulang. Maha Besar dan Maha Suci Allah. Segala kehormatan, kebesaran, kemuliaan dan
kebaikan hanya milik Allah semata. Ucapan ini juga kita ulangi setiap shalat lima waktu dengan
tujuan untuk meluruskan sikap agar tidak terus menerus membesarkan manusia, kedudukan,
jabatan, memuji diri dan sebagainya.
Kelima : “Membelanjakan harta dijalan Allah”.
Orang yang beriman tahu betul, bahwa kelebihan yang Allah berikan kepadanya berupa harta,
jabatan dan sebagainya mesti dimanfaatkan untuk kemanusiaan, untuk syi’ar Islam, untuk
membantu sesama manusia, sebab manusia tidak mungkin bisa hidup sendirian tanpa orang lain.
Orang beriman, juga tahu betul bahwa harta yang dibelanjakan dijalan Allah, benar-benar akan
memberi imbalan yang luar biasa dari Allah berupa kesejukan batin, kekuatan melaksanakan amal
kebajikan dan sebagainya. Juga sebagai rasa syukur atas pemberian Allah kepadanya.
Selanjutnya penegasan Allah terakhir dalam ayat diatas ialah : “Mereka itulah orang-orang
Mu’min yang sebenar-benarnya”. Artinya mereka bukan Mu’min dalam sebutan, mereka benarbenar menjaga nama, memelihara diri dari melalaikan kewajiban dan melakukan keonaran. Mereka
terus berjuang menuju puncak “taqwa”, “Haqqa Tuqaatih”. sebenar-benarnya taqwa.
Orang-orang Mu’min yang sebenar-benarnya, akan terus melakukan yang benar. Akan terus
meluruskan yang bengkok. Akan terus menghakimi secara adil. Mereka takut melakukan
pelanggaran, bukan karena takut dipecat oleh manusia, melainkan karena benar-benar takut hanya
kepada Allah SWT.
Jika mereka terlanjur melakukan kesalahan, mereka akan segera bertaubat kepada Allah,
karena mereka sadar bahwa segera kembali kepada yang benar itulah jalan terbaik menuju
kebahagiaan yang hakiki.
Marilah kita pelihara iman ini dengan perilaku yang Islamy, agar kita mendapatkan derajat
yang tinggi disisi Allah, sekaligus rezeki yang mulia berupa syurga yang penuh keni’matan, tempat
kesenangan yang abadi. Semoga Allah SWT. memberi petunjuk, bimbingan dan hidayah, agar kita
dapat mepertahankan iman sampai akhir hayat. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin................!
bintangnya yang gemerlapan. Disaat itu kita mencoba berdialog dengan diri kita sendiri. Andaikata
langit itu dibiarkan Allah, tidak dalam kontrolNya, sehingga bintang-bintang itu berjatuhan menimpa
bumi, kekuatan manakah yang bisa menyelamatkan bumi ini dari kehancuran..?
Disaat kita berlibur kepegunungan menyaksikan lembah dan ngarai nan sejuk, atau ketepi
pantai nan indah dengan deburan ombak yang mengasyikkan, atau menyaksikan air terjun yang
membawa berita kesejukan gunung. Bukankah itu menggetarkan hati setiap Mu’min..?
Disaat petani menyaksikan padi yang menguning, bak hamparan emas permata, atau buahbuahan yang ranum berbagai cita rasa dan warna, yang dihasilkan dari tanah yang satu. Disaat
nelayan pergi melaut dan mendapatkan beraneka ikan dengan berbagai bentuk dan rasa. Bukankah
itu menggetarkan hati setiap Mu’min..?
Walhasil menyaksikan tanda-tanda Kekuasaan Allah di “seanteru” alam ini, sungguh suatu
yang bisa menggetarkan jiwa setiap orang yang memahami kelemahan dan keterbatasan dirinya.
Tanda-tanda kedua ialah : Apabila dibacakan ayat-ayat Allah, maka bertambah-tambahlah
imannya”.
Ayat-ayat Allah adalah alam semesta dan segala kejadian. Setiap melihat perobahan alam,
menyaksikan keindahan panorama, memperhatikan rahasia berbagai makhluk, hewan darat, laut
dan sebagainya. Merenungi diri yang penuh dengan keajaiban, akan bertambah-tambahlah imannya.
Dia yakin bahwa segala kejadian alam ini, bukan atas kehendak manusia, melainkan kehendak
Penguasa alam. Dia percaya bahwa segala kesulitan, kesengsaraan dan berbagai musibah adalah
pelajaran besar bagi manusia. Dia tahu bahwa bagaimanapun pintarnya manusia, mereka tidak
dapat mengendalikan hujan, badai, gempa bumi dan sebagainya.
Ketiga : “Dan kepada Tuhanlah mereka berserah diri”.
Tawakkal atau berserah diri kepada Allah, memang tidak mudah, dia memerlukan latihan dan
tahapan yang cukup panjang. Latihan yang dimaksud disini ialah bahwa setiap kejadian itu
semestinya diamati oleh setiap orang. Rezeki yang datang, pasti bukan dia yang menentukan.
Musibah, kekurangan, malapetaka dan sebagainya, bahkan kesenangan dan keberhasilan, kalau itu
benar-benar diamati, sungguh semua itu adalah kehendak Allah terhadap hamba-hammbaNya.
Demikian pula dengan musibah yang menimpa seseorang. Beberapa menit yang lalu, dia
masih tertawa terbahak-bahak bersama ayah dan ibunya, tiba-tiba saat ini sudah terkapar dijalanan,
adalah tanda-tanda bahwa manusia memang tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi
selanjutnya. Itulah sebabnya manusia diingatkan untuk selalu ingat Allah pada setiap gerakan,
berdo’a pada setiap keadaan, tawakkal kepada Allah pada setiap hendak keluar rumah dan
sebagainya.
Berserah diri kepada Allah memang tidak bisa dihindari dan itulah sikap orang yang benarbenar beriman, sebab Dialah yang mengendalikan seluruh peredaran dan perjalanan dialam ini.
Keempat : “Orang-orang yang menegakkan shalat”.
Orang yang beriman, tidak mungkin meninggalkan shalat lima waktu, sebab dia tahu betul
bahwa hanya dengan shalat yang wajib, orang akan selalu merasa harus bertemu dengan Allah
paling sedikit lima kali sehari semalam. Tentu pertemuan itu, sebagai laporan sekaligus tanda terima
kasih yang tiada terhingga dari seorang hamba yang lemah tak berdaya, yang selalu mendapat
perhatian Allah, setiap detik tidak pernah diabaikan Allah. Dia memberikan segalanya, memelihara
dan menjaga, melindungi dan sebagainya. Semua itu dilaporkan lewat shalat, sehingga shalat itu
disamping sebagai alat komunikasi dengan Allah, juga sebagai alat mengevaluasi diri.
“Oh Tuhan, ampuni aku, karena tadi siang telah melakukan pelanggaran, pada hal aku tidak
bermaksud melakukan itu, tapi karena kelemahan imanku, maka aku terjebak. Yaa Allah.., beri aku
petunjuk, bimbingan, hidayah, kekuatan lahir batin untuk selalu th’at kepadaMu. Tunjuki aku jalan
menuju jalan yang benar.
Inilah do’a yang kita baca dalam Surat Al-Fatehah dan disaat duduk antara dua sujud. Kita
memohon ampunan Allah, meminta petunjuk dan sebagainya paling sedikit lima kali sehari
semalam, sebagai evaluasi diri dan berjaga-jaga untuk tidak tersesat jalan akibat tipuan hawa nafsu.
Juga dalam shalat itu, kita terus menerus memuji Allah, dengan kalimat-kalimat agung yang
berulang-ulang. Maha Besar dan Maha Suci Allah. Segala kehormatan, kebesaran, kemuliaan dan
kebaikan hanya milik Allah semata. Ucapan ini juga kita ulangi setiap shalat lima waktu dengan
tujuan untuk meluruskan sikap agar tidak terus menerus membesarkan manusia, kedudukan,
jabatan, memuji diri dan sebagainya.
Kelima : “Membelanjakan harta dijalan Allah”.
Orang yang beriman tahu betul, bahwa kelebihan yang Allah berikan kepadanya berupa harta,
jabatan dan sebagainya mesti dimanfaatkan untuk kemanusiaan, untuk syi’ar Islam, untuk
membantu sesama manusia, sebab manusia tidak mungkin bisa hidup sendirian tanpa orang lain.
Orang beriman, juga tahu betul bahwa harta yang dibelanjakan dijalan Allah, benar-benar akan
memberi imbalan yang luar biasa dari Allah berupa kesejukan batin, kekuatan melaksanakan amal
kebajikan dan sebagainya. Juga sebagai rasa syukur atas pemberian Allah kepadanya.
Selanjutnya penegasan Allah terakhir dalam ayat diatas ialah : “Mereka itulah orang-orang
Mu’min yang sebenar-benarnya”. Artinya mereka bukan Mu’min dalam sebutan, mereka benarbenar menjaga nama, memelihara diri dari melalaikan kewajiban dan melakukan keonaran. Mereka
terus berjuang menuju puncak “taqwa”, “Haqqa Tuqaatih”. sebenar-benarnya taqwa.
Orang-orang Mu’min yang sebenar-benarnya, akan terus melakukan yang benar. Akan terus
meluruskan yang bengkok. Akan terus menghakimi secara adil. Mereka takut melakukan
pelanggaran, bukan karena takut dipecat oleh manusia, melainkan karena benar-benar takut hanya
kepada Allah SWT.
Jika mereka terlanjur melakukan kesalahan, mereka akan segera bertaubat kepada Allah,
karena mereka sadar bahwa segera kembali kepada yang benar itulah jalan terbaik menuju
kebahagiaan yang hakiki.
Marilah kita pelihara iman ini dengan perilaku yang Islamy, agar kita mendapatkan derajat
yang tinggi disisi Allah, sekaligus rezeki yang mulia berupa syurga yang penuh keni’matan, tempat
kesenangan yang abadi. Semoga Allah SWT. memberi petunjuk, bimbingan dan hidayah, agar kita
dapat mepertahankan iman sampai akhir hayat. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin................!
Jumat, 08 Desember 2017
Dunia Adalah Tempat Ujian
Allah swt. Menciptkanan dua kehidupan, yaitu kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Di akhirat,Allah swt menyiapkan dua tempat dan di dunia ini allah swt. Hanya menyiapkan dua jalan yaitu jalan ke Surga dan jalan Neraka.
Kedatangan kita kedunia ini bukan kehendak kita, tetapi kehdendak Allah swt. Allah swt. Menciptakan bumi ini memang untuk manusia sebagai tempat untuk mendapatkan keperluan, dan Allah swt. Menciptakan akhirat sebagai tempat tujuan hidup manusia selama-lamanya. Kehidupan didunia hanya sementara, penderitaan yang kita alami betapa pun beratnya bersifat sementara. Kehidupan dunia walau bermilyar-milyar tahun pasti akan berakhir, karena Allah swt. Menciptkan makhluk yang namanya Kematian. Kehidupan dunia ini sementara, tetapi sangat menentukan kehidupan selanjutnya, karena dunia diciptakan untuk persiapan akhirat. Dan kematian adalah awal kehidupan selama-lamanya. Dunia ialah tempat beramal dan akhirat adalah darul jaya. Apa yang kita tanam di dunia ini akan kita peroleh di akhirat. Manusia dihadirkan di bumi ini bukan untuk bersenang-senang. Jika ingin bersenang-senang, nanti di surga. Dunia juga bukan tempat untuk istirahat, jika ingin istirahat, nanti di alam kubur.
Allah swt. Berkehendak dan manusia juga punya keinginan, hidup dan mati adalah kehendak Allah. Dan Allah mempunyai keinginan, sebagaimana agar di antara hidup dan mati kita sesuai dengan kehendak-Nya. Jika serahkan keinginan-keinginan kita kepada Allah Swt. Dan Rasul-Nya, maka Allah Swt. akan memenuhi segala keinginan kita. Namun jika manusia mengikuti keinginannya sendiri, maka Allah Swt. akan sibukkan dia dengan keinginannya tanpa ada rasa puas dengan memasukkan kemiskinan dalam hidupnya.
Dunia kita kumpulkan untuk ditinggalkan dan akhirat kita kumpulkan untuk kita datangi. Banyak orang mengira orang yang paling pandai adalah orang-orang yang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, padahal Rasulullah Saw. bersabda, "Orang-orang yang cerdik adalah orang-orang yang sibuk mengumpulkan amal-amal shaleh untuk menyiapkan kehidupan akhiratnya, karena kampung akhirat hanya untuk orang yang membawa Iman dan Amal shalih".
Selasa, 05 Desember 2017
Aplikasi Pengaturan Keuangan Rumah
Assalamualaikum wr.wb.
Ini contoh gambar tampilan Aplikasi Personal Finances Free 5.3
Alhamdulilah saya bersyukur kepada Allah swt. pada kesempatan kali ini bisa ketemu kembali, dalam keadaan sehat wal afiat. Tidak usah panjang lebar saya akan berbagi aplikasi untuk pengaturan keuangan rumah tangga, mudah-mudah aplikasi ini bermanfaat sehingga bisa menggunakan harta dan dirinya sesuai dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya.
Nah.............. jika berminat silahkan ⇨Download disini.Ini contoh gambar tampilan Aplikasi Personal Finances Free 5.3
Minggu, 03 Desember 2017
Obrolan Malam Untuk yang Sudah Menikah

(Yang belum menikah, dimohon untuk merem)
Pas pertama baca judul koran ttg kasus pmbunuhan istri,
mungkin kita akan bilang sadis dan nggak berperikemanusiaan tu si Suami. Cuma
gara-gara seks saja sampai membunuh istri.
Ya, saya juga berpikiran begitu.
Ternyata... Ada perspektif lain yang membuat saya melek,
mak. Dari perspektif pelaku, perpektif laki-laki yang selama ini kita nomor
duakan, kita anggap mereka adalah pelaku yang superior dan kejam.
Padahal... Jadi laki-laki itu menderita juga, Mak
Status ini sudah saya tahan lama sekali untuk tidak
menuliskannya. Daripada saya disembur lagi sama emak-emak saklek yang
mengharamkan penulisan "seks" dan lebih memilih nulis "begituan"
walau orientasinya sama Namun, setelah saya berkunjung ke sebuah grup emak-emak
yang lagi heboh cerita soal menjelek-jelekkan hasrat seksual suami, disitu saya
gatel. Saya khawatir ada suami yang gelap mata lagi.Dikampak itu nggak enak,
Mak
Naudzubillahiminzalik...
Mak, hasrat seksual laki-laki itu nggak bisa disamakan dan
nggak dibuat-buat. Ada laki-laki yang memiliki hasrat seksual tinggi dan
menggebu-gebu, tapi ada juga laki-laki yang santai. Sebulan sekali sudah
cukuplah.
Sedangkan saat menikah, tidak ada orang yang paham soal ini.
Iya kan?
Saya akan coba menjelaskan dalam beberapa poin.
1. Ada laki-laki yang tidak bisa menahan diri saat ereksi
Mak, ada laki-laki yang bakalan langsung pusing, dan panas
kalau hasrat seksualnya tidak dilampiaskan dengan baik. Rasanya tuh kepala udah
mau pecah. Gelisah juga. Pengen ngamuk juga. Apalagi sensasi di organ intim
yang makin membuat tersiksa. Ini sangat berat.
Dalam kondisi begini, laki-laki tersebut mendapati
satu-satunya perempuan yang bisa dibuat sebagai ajang pelampiasan, tapi ternyata perempuan itu menolak. Apalagi
kalau menolaknya dengan cara kasar. Wueeehhhh... mendidih darahnya, Mak.
Bisa bayangkan mak...
Suami pulang kerja misalnya terus abis lihat cewek cantik di
luar sana. Suami mati-matian menjaga hati dan matanya terus pulang nemu istri
tercinta, tapi pas istrinya diajak malah mah moh ajah.
Bayangin Sama aja kayak kita...
Lagi PMS terus perut lapar terus goreng nasi. Pas lagi
goreng nasi anak numpahin susu terus kita balik lagi ke kompor ternyata nasgornya
gosong. Perih nggak sih mak?
Mesti pengen banting kompor, kan?
2. Laki-laki adalah makhluk yang memiliki ego tinggi
Laki-laki ini diciptakan untuk jadi pemimpin, mak. Suka atau
tidak, sudah kodratnya laki-laki menjadi pemimpin. Oleh karena itulah mereka
dikaruniai ego yang jauh lebih tinggi untuk menjaga wibawa mereka. Perkara
nanti ada laki-laki yang menjatuhkan wibawa sendiri ya urusan dia. Yang jelas,
Allaah sudah ngasih 'sangu' dari lahir.
Ego ini yang bikin laki-laki susah bilang "maaf"
saat salah. Ego ini yang bikin laki-laki punya insting alami untuk terus
melindungi perempuannya. Ego ini yang membuat laki-laki tidak ingin berbagi
dengan siapapun. Ego ini yang membuat laki-laki jadi laki-laki.
Saat mendapat penolakan, dari perempuan yang seharusnya
menjadi satu-satunya harapannya, harga diri mereka terluka, mak.
Selain 'sakit' seperti di poin pertama, 'sakit berikutnya
ada di harga diri mereka.
Haruskah mereka memohon hanya untuk hal yang seharusnya
menjadi hak mereka?
3. Laki-laki sudah menahan diri untuk bersama satu perempuan
saja Mak, saat laki-laki menahan diri untuk tidak berhubungan seks dengan
istrinya, mereka bakalan mencari pelampiasan.
Memang, mak. Tujuan menikah bukan hanya tentang seks. Tapi,
seks merupakan kebutuhan laki-laki dewasa yang telah sah menjadi suami kita.
Itu kebutuhan primitif suami dan kita adalah satu-satunya pelampiasannya.
Suaminya dikasih hadits ini:
"Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat
hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh
hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
Tapi pas datang ke emak malah emaknya kabur. Lhaaa suaminya
kudu piyeeee?
Katanya suami disuruh setiaaa....
Katanya suami sampai rumah disuruh bantu kerjaan rumah tangga...
Katanya suami disuruh bantu jagain anak...
Tapi begitu suami menuntut hak, emak belagak hilang
ingatan...
Apa itu adil?
Memang, mak...
Capek banget abis seharian jungkir balik di rumah, kerjaan
sampingan, jualan, ngurus anak, ngurus bisnis, ngurus omongan orang... terus
suami datang nggak mau dengerin langsung main raba-raba aja minta pemanasan
atau malah langsung masuk tanpa kulonuwun
Memang sakit hati...
Tapi... bukankah itu bisa dibicarakan?
Katakan pada suami apa maunya emak. Apa emak minta dikasi
sweet talks dulu?
Apa emak minta foreplay yang lama?
Katakan semua ke suami.
Posisi yang enak bagaimana?
Kapan emak merasa orgasme, atau bagian tubuh mana yang bikin
emak horny, jelasin semua ke suami. Jangan mingkem aja dan berharap suami
ngerti sendiri. Ya kali suami emak punya telepati
Jangan mingklem aja belagak malu tapi pas sama teman
diceritakan semua jelek-jeleknya suami. Heyaaaa... masalah selesai enggak, dosa
iya...
Inilah kenapa melakukan hubungan seks termasuk sedekah dari
istri. Karena Allaah tahu bukan hal yang mudah bagi istri setelah sibuk
seharian dan nyaris terkapar, lalu membersihkan diri dan patuh melayani
keinginan suami. Tapi ini WAJIB. Ini HARUS.
Bersih-bersih rumah bukan hal yang WAJIB. Rumah berantakan
tidak akan mengundang laknat para malaikat, Mak. Tapi... menolak keinginan
suami bisa membuka pintu neraka. Kenapa? Karena pada saat itu kita sudah
menzolimi suami dengan cara yang sangat halus (buat kita).
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul
hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR.
Tirmidzi: 4/387; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib: 2/199)
Nah loh... di dapur aja disuruh naruh dulu. Puasa sunnah
tanpa izin suami aja nggak boleh Islam
mengatur ini karena paham benar apa yang dialami laki-laki saat kebutuhan
biologis melanda islam mengatur laki-laki agar setia, juga mengatur perrmpuan
agar menjadi perempuan yang pantas diberi kesetiaan dan mampu menjaga kesetiaan
tersebut. MasyaAllaah...
Tidak sedang ingin ngobrol hal tabu. Saya ingin mengedukasi
emak-emak agar tidak melakukan hal yang membuka pintu neraka.
Yang tidak nyaman dengan postingan ini, feel free to
unfriend me.
Nggak usah elus-elus HP lagi, mending elus-elus suami ...
enak, berpahala pula
Sabtu, 02 Desember 2017
TINGGAL DOWNLOAD APLIKASI TULIS ARAB
Asslamualaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah yang masih memberikan karunia yang sangat besar
yaitu nikmat Iman kepada kita semua, nah kali ini kita berjumpa kembali saya
akan berbagi kepada saudara aplikasi
menulis arab yaitu nonosoft Khot v2.0 hasil karya nono setiawan beliau sudah
almarhum, mudah-mudah amal dan ibadahnya di terima Allah swt. Amin
yarobalalamin. Dan aplikasi ini sangat bagus untuk bagi yang hobi menulis arab,
ataupun hadist, namun aplikasi ini yang fersi lama. Jika ingin fersi baru yang
jalas tidak gratis bisa lasung kunjungi ke WEB resminya.
Ok saya tidak panjang lebar langsung saja Download disiniSetelah di download kemudian di instal jangan kuwatir leptop kamu akan men restart sendiri. dan kamu perhatikan aplikasi yang sudah terinstal tadi yaitu Aplikasi NonosoftKhot, kemudian arahkan mos kamu kemdian Klik Kanan pilih Run as administrator. lihatlah gambar dibawah ini
setelah di klik maka akan muncul lembar kerja untuk menulis.
selamat mencobanya semoga bisa.
untuk bagi yang pemula yang belum pernah menggunakan program menulis arab nonosoftKhot agak terasa susah di karenakan belum terbiasa.
Jumat, 01 Desember 2017
Aplikasi menulis ArabicPad dan Cara Seting Bahasa Arab
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَ كاَتُهُ
Saya akan berbagi aplikasi ArabicPad 1.4, aplikasi ini sangat ringan dan mudah di gunakan tidak perlu di instal, jika kamu minat untuk belajar menulis arab atau hadits aplikasi ini sangat cocok kamu,
nah... bagi yang belum punya aplikasinya bisa Download disini
Dan saya juga punya font atau jenis tulisan arab yang sangat bagus untuk di gunakan menulis arab di aplikasi ArabicPad 1.4 bisa juga Download di sini
disini setelah kamu download semuanya file di atas terlebih dahulu kamu setting Nama Negara yang akan di gunakan, bisa kamu lihat cara file PDF di bawah ini.
Langganan:
Postingan (Atom)