SELAMAT DATANG TELAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI AHBAB MERAUKE AHBAB MERAUKE /Abdul fatah Halaqoh Semangga: ASAS DAN USHUL-USHUL DAKWAH

Rabu, 04 Desember 2013

ASAS DAN USHUL-USHUL DAKWAH



ASAS DAN USHUL-USHUL DAKWAH

Tiga Belas (13) Sifat Da’i
1.       Mahabbah kepada seluruh makhluk, misalnya:
Kasih syang kepada seluruh umat, membenci perbuatan maksiat yang dilkukan seseorang, tetapi tetap sayang kepadanya karena walau bagaimanapun dia adalah seorang muslim.
*        Kecintaan Nabi saw. kepada umtanya lebih tinggi daripada kecintaan orang tersebut kepada dirinya sendiri.
2.       Semangat rela berkorban harta dan diri untuk Agama.
Sesungguhya Allah telah membeli dari  orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka (At-Taubah : 111)
3.       Selalu ishlah diri.
Kita niat islah diri yang dampaknya orang lain mau mengislah dirinya. Ibara mencuci pakaian maka yang lebih bersih dulu adalah tangan kita sendiri.
4.       Ikhlas mencari keridhaan Allah.
*        Berbuat atau tidak berbuat semata-mata hanya karena Allah.
*        Dengan istiqomah, hakikat ikhlas akan terbentuk pada diri kita.
5.       Beristighfar dalam setiap amalan.
Dengan istighfar akan disempurnakan amal asbab diterimannya do’a.
6.       Sabar setiap menghadapi ujian.
Dengan bersabar, maka kita kan merasakan manisnya Iman.
7.       Menisbatkan diri hanya kepada Allah swt.
Apa saja yang menimpa dirinya, itulah yang terbaik menurut Allah Swt..
8.       Tidak berputus asa dalam setiap kegagalan.
Kegagalan adalah sukses yang tertunda.
9.       Tabah seperti onta.
Tidak pernah mengeluh walaupun diberi beban berat.
10.   Tawadhu seperti bumi.
Diinjak, dikotori, dan dibakar tetapi bumi masih tetap memberi harapan.
11.   Tegak teguh seperti gunung.
Berpendirian tetap yang kokoh tidak tersuasana dengan keadaan.
12.   Berpandangan luas seperti langit.
*     Berwawasan luas bahwa di atas langit masih ada langit.
*     Bercita-cita usaha untuk kampung akhirat.
13.   Istiqamah seperti matahari.
Selalu bergerak dan memberi manfaat tanpa pernah mengharapkan imbalan, senantiasa berjalan membawa cahaya tanpa pernah mengambil keuntungan dari setiap benda yang di sinarinya.

Tiga Belas Asas Dakwah
1.       Dakwah infirodi/ijtima’i, bukan pertemuan besar-besaran.
2.       Risau, bukan pikir tinggi-tinggi
3.       Gerak kerja, bukan tulisan (tahrir),
4.       Persatuhan (ittihad), bukan perpecahan (ikhtilaf),
5.       Amar ma’ruf, bukan bukan nahi mungkar,
6.       Musyawarah, bukan perintah.
7.       Sunyi-senyap, bukan propaganda atau gembar-gembor.
8.       Kabar gembiran bukan ancaman.
9.       Perdamain bukan perperangan.
10.   Ringkas, bukan mendetail
11.   Akar bukan ranting.
12.   Rendah diri, bukan sombong.
13.   Diri sendiri, bukan harta.
Ushul-Ushul Dakwah
1.    Empat hal yang diperbanyak
-   Dakwah Ilallah                            
-   Talim wat ta’lum
-   Dzikir wal Ibadah
-   Khidmat
2.    Empat hal yang dikurangi:
-   Kurangi waktu makan dan minum.          
-   Waktu tidur dan istirahat.                            
-   Kurangi keluar masjid
-   Pembicaraan dan perbuatan yang sia-sia
3.    Empat hal yang tidak boleh disentuh         
-   Politik praktis luar dan dalam negeri.      
-   Khilafiyyah dalam ilmu fiqih.                       
-   Membicarakan aib masyarakat, pemerintah, atau setatus sosial.
-   Meminta dana sosial atau sumbangan.
4.    Empat hal yang harus dijaga
-   Taat pada Amir, selama amir amir taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
-   Mendahulukan amalan ijma’i dari pada amalan infirodi.
-   Menjaga kehormatan masjid.
-   Sabar dan tahan uji.
5.    Empat hal yang harus ditinggalkan
-   Sifat boros dan mubazir                                
-   Meminta pada makhluk,
-   Berharap pada makhluk
-   memakai barang orang lain tanpa ijin
6.    Empat hal yang didekati
-   Ahli dakwah (Da’i & mubaligh)
-   Ahli ilmu / ulama
-   Ahli dzikir
-   Ahli kitab/penulis kitab (musannif)
7.    Empat hal yang di jauhkan
-   Merendahkan
-   Mengkriktik
-   Menolak
-   Membanding-bandingkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar