FIKIR SELURUH ALAM
1.Bagaimana agar perkembangan agama islam diseluruh dunia dapat
berjalan dengan pesat.
2.Bagaimana agar umat Islam di seluruh dunia dapat mengamalkan agama
dengan sempurna.
3.Bagaimana agar agama Islam sampai kesuluruh pelosok
dunia
4.Bagaimana daerah terpencil yang harus segera dipikirkan.
5.Bagaimana umat Islam yang berada di ambang kepunahan.
6.Bagaimana umat Islam yang mayoritas, tetapi usaha agama belum
hidup.
Untuk Mendapatkan Fikir Seluruh Alam, Dengan
Cara:
1.Khuruj fi sabilillah Sejauh-jauhnya,
minimal belajar dakwah Rasulullah saw. di Nizamuddin, Delhi India.
2.Menghidupkan Jaula umumi dan Jaula khususi.
3.Banyak bergaul dengan orang-orang miskin.
4.Memohon kepada Allah agar diberi kerisauan hati dan fikir
sebagaimana risau dan fikir Rasulullah saw.
5.Berdo’a kepada Allah agar diberangkatkan keseluruh alam.
6.Mohon kepada Allah agar melimpahkan pertolongan kepada jamaah yang
sedang bergerak di seluruh alam.
Menjaga Fikir Degan Cara:
1.Dakwah kepada setiap orang dalam setiap waktu, tempat, serta dalam
setiap suasana dan keadaan.
2.Duduk di dalam majelis-majelis fikir agama.
3.Membuat suasana agama
4.Datang meminta nasehat dan petunjuk serta bergaul dengan para
penanggungjawab dan para masyaikh.
Empat Fikir Nabi:
1.Bagaimana seluruh manusia taat kepada Allah Swt.
2.Bagaimana agar seluruh manusia meninggal dunia dengan mengucapkan
kalimat thayyibah.
3.Bagaimana agar seluruh manusia selamat dari azab Allah
Swt.
4.Bagaimana agar seluruh manusia menjadikan dakwah sebagai maksud dan
tujuan hidup, sehingga agama sempurna dalam dirinya dan menjadi asbab hidayah
untuk seluruh alam.
Siap diutus Ke Seluruh Alam:
1.Kekuatan yang mengutus bersama yang di utus.
2.Utusan harus mengikuti kehendak yang mengutus
3.Tingkah laku mencerminkan seorang utusan.
4.Bicara yang meyakinkan bahwa dia adalah seorang utusan.
5.Menampakkan ciri khas seorang utusan dalam berpakaian, makan,
minum, dan cara hidup yang yang di contohkan oleh Rasulullah saw.
6.Seorang utusan selalalu melaporkan, mengadu, memohon pertolongan
atas segala sesuatu yang dihadapinya kepada yang mengutus, tentang perkara:
∗Keperluan hidupnya di cukupi.
∗Semua masalahnya dselesaikan,
∗Segala urusan dimudahkan,
∗Keselamatan dijamin,
∗Keluargannya dijaga,
∗Penyakitnya di sembuhkan,
∗Utangnya dibayarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar