SELAMAT DATANG TELAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI AHBAB MERAUKE AHBAB MERAUKE /Abdul fatah Halaqoh Semangga: MUZAKARAH SIFAT SAHABAT NABI SAW

Jumat, 05 Mei 2017

MUZAKARAH SIFAT SAHABAT NABI SAW

Allah swt. ciptakan manusia di dunia ini yaitu, untuk Dakwah dan Ibadah adapun makan, pakain, kendaraan perumahan itu hanya keperluan.
Atas maksud inilah Allah swt hantarkan Nabi dan Rasul untuk mengajari iman supaya umat memiliki keyakinan yang benar kepada Allah swt.
Bahwa hanya Allah yang kuasa selain Allah tidak kuasa apa-apa, makhluk tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Allah, sedangkan Allah bisa buat apa saja tanpa makhluk.
Dan kasih sayang Allah, Allah hantarkan Baginda Rasulullah saw. untuk memberikan contoh bahwa satu-satunya cara untuk memperoleh kebahagiaan dunia maupun akhirat hanya mengikuti cara Rasulullah asw.
Dan Alkhamdulillah,.... Allah swt memberikan kepada kita semua yaitu hadiah berupa perintah shalat, yang mana Allah perintahkan carilah pertolongan dengan sabar dan shalat, Wasta inu bissoberi wassolat.  
Allah swt menurunkan perintah shalat supaya memenuhi hajat-hajat kita dan menyelesaikan masalah-masalah kita yaitu dengan sabar dan shalat.
Untuk itu shalat yang bagaiman, yang dapat memenuhi hajat-hajat kita yaitu shalat Khusyuk wal Khuduk.
Untuk memperoleh shalat khusyuk wal khuduk yaitu dengan ilmu dan zikir.
Ilmu untuk membetulkan dhahirnya shalat sedangkan zikir untuk memberikan katawajuhan hati dalam shalat.
Ilmu dan zikir akan mendatangkan nusratullah yang akan mengambil manfaat dari gozanahnya Allah, untuk di bagikan kepada hamba-hamba Allah melalui sifat ikromulmuslimin.
Inilah buah dari ibadah, ahhlak yang baik mudah berbagi kepada kesesama, dan semua ini yang Mulia !
Kita kerjakan bukan untuk mencari ketenaran, bukan juga mendapatkan  sanjungan, menjadi populer. Tetapi kita jalankan semata-mata mencari Ridho Allah swt.
Inilah amalan orang-orang yang mulia Nabi-nabi, sahabat-sahabat, wali-wali Allah, orang-orang sholeh. Amalan yang demikian ini di peroleh dengan usaha Rasulullah saw yaitu Mujahadah dan pengorbanan di Jalan Allah,  maka kita bawa diri kita harta kita keluar di jalan Allah swt. mendatamgi tempat-tempat yang kosong dari amal-amal agama, maka kita hidupkan di masjid-masjid dengan ta’lim, musyawarah, jaula agar hidup amalan agama sebagaimana masjid Nabawi.
Hadirin yang mulia,...... Ulama minta kepada kita waktu secepatnya seumur hidup 4 bulan, setiap tahun 40 hari, dan setiap bulan 3 hari. Kalau sudah mampu 4 bulan setiap tahun, 10 hari setiap bulan, dan setiap harinya 8 jam kalau belum mampu 2,5 jam. Setelah pulang hidupkan amalan maqomi, karena dakwah ini ada dua kalau tidak maqomi ya intiqoli.
Kalau kita  hanya ambil salah satu saja, maka masyeh-masyeh tidak akan bertanggung jawab dakwah yang kita kerjakan, kalau kita buat amalan maqomi dan intiqoli maka masyeh-masyeh bertanggung jawab di hadapan Allah swt.
Maka sambungkan diri kita dengan markas, hadir musyawarah pekanan, malam sabgozari asar isro. Dan kita bawa istri kita untuk program masturah keluar di jalan Allah setiap 3 bulan 3 hari, setiap tahun 10 hari atau 15 hari, dan setiap 3 tahun 40 hari, dan kita bawa keluar 2 bulan india pakistan untuk belajar agama di sana.
Bersedia semua insya Allah.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar