Allah swt. ciptakan manusia di dunia ini
yaitu, untuk Dakwah dan Ibadah adapun makan, pakain, kendaraan perumahan itu
hanya keperluan.
Atas maksud inilah Allah swt hantarkan Nabi
dan Rasul untuk mengajari iman supaya umat memiliki keyakinan yang benar kepada
Allah swt.
Bahwa hanya Allah yang kuasa selain Allah
tidak kuasa apa-apa, makhluk tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Allah, sedangkan
Allah bisa buat apa saja tanpa makhluk.
Dan kasih sayang Allah, Allah hantarkan
Baginda Rasulullah saw. untuk memberikan contoh bahwa satu-satunya cara untuk
memperoleh kebahagiaan dunia maupun akhirat hanya mengikuti cara Rasulullah
asw.
Dan Alkhamdulillah,.... Allah swt memberikan
kepada kita semua yaitu hadiah berupa perintah shalat, yang mana Allah
perintahkan carilah pertolongan dengan sabar dan shalat, Wasta inu bissoberi wassolat.
Allah swt menurunkan perintah shalat supaya
memenuhi hajat-hajat kita dan menyelesaikan masalah-masalah kita yaitu dengan
sabar dan shalat.
Untuk itu shalat yang bagaiman, yang dapat
memenuhi hajat-hajat kita yaitu shalat Khusyuk
wal Khuduk.
Untuk memperoleh shalat khusyuk wal khuduk
yaitu dengan ilmu dan zikir.
Ilmu untuk membetulkan dhahirnya shalat
sedangkan zikir untuk memberikan katawajuhan hati dalam shalat.
Ilmu dan zikir akan mendatangkan nusratullah
yang akan mengambil manfaat dari gozanahnya Allah, untuk di bagikan kepada
hamba-hamba Allah melalui sifat ikromulmuslimin.
Inilah buah dari ibadah, ahhlak yang baik
mudah berbagi kepada kesesama, dan semua ini yang Mulia !
Kita kerjakan bukan untuk mencari ketenaran,
bukan juga mendapatkan sanjungan, menjadi populer. Tetapi kita jalankan
semata-mata mencari Ridho Allah swt.
Inilah amalan orang-orang yang mulia
Nabi-nabi, sahabat-sahabat, wali-wali Allah, orang-orang sholeh. Amalan yang
demikian ini di peroleh dengan usaha Rasulullah saw yaitu Mujahadah dan
pengorbanan di Jalan Allah, maka kita bawa diri kita harta kita keluar di jalan
Allah swt. mendatamgi tempat-tempat yang kosong dari amal-amal agama, maka kita
hidupkan di masjid-masjid dengan ta’lim, musyawarah, jaula agar hidup amalan
agama sebagaimana masjid Nabawi.
Hadirin yang mulia,...... Ulama minta kepada
kita waktu secepatnya seumur hidup 4 bulan, setiap tahun 40 hari, dan setiap
bulan 3 hari. Kalau sudah mampu 4 bulan setiap tahun, 10 hari setiap bulan, dan
setiap harinya 8 jam kalau belum mampu 2,5 jam. Setelah pulang hidupkan amalan
maqomi, karena dakwah ini ada dua kalau tidak maqomi ya intiqoli.
Kalau kita hanya ambil salah satu saja, maka
masyeh-masyeh tidak akan bertanggung jawab dakwah yang kita kerjakan, kalau kita
buat amalan maqomi dan intiqoli maka masyeh-masyeh bertanggung jawab di hadapan
Allah swt.
Maka sambungkan diri kita dengan markas,
hadir musyawarah pekanan, malam sabgozari asar isro. Dan kita bawa istri kita
untuk program masturah keluar di jalan Allah setiap 3 bulan 3 hari, setiap tahun
10 hari atau 15 hari, dan setiap 3 tahun 40 hari, dan kita bawa keluar 2 bulan
india pakistan untuk belajar agama di sana.
Bersedia semua insya
Allah.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar