SELAMAT DATANG TELAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI AHBAB MERAUKE AHBAB MERAUKE /Abdul fatah Halaqoh Semangga: NUSROTULLAH

Sabtu, 10 Desember 2016

NUSROTULLAH


Selama kita buat dakwah Nusrotullah pasti datang, kalau kita berhenti da'wah maka Nusrotullah tidak akan datang. Awal tercabutnya Nusrotullah adalah ketika da'wah dibuat tidak lagi dengan cara Nabi saw.

Syarat datangnya nurotullah adalah ketika da'wah dibuat dengan mendatangi, face-to-face, dengan gerak kaki. Walaupun lafaz da'wah sama, tapi kalau tidak ada gerak kaki maka tidak ada nusrotullah. Menyampaikan kata-kata da'wah dengan alat bukanlah da'wah, bukan agama, bukan cara nabi, tidak ada nusrotullah. Yang dimaksud dengan nusrotullah adalah: Tersebarnya agama sebagai tujuan, bukan sekedar terpenuhnya keperluan-keperluan kita.
jika tidak menggerakkan kaki, berapa banyak kita akan kehilangan fadhilah-fadhilah keluar dijalan Allah.

Apa itu Mujahadah dalam Da'wah?
Di tengah-tengah kesibukan perdagangan, perkantoran dan bersama keluarga, kita mengurangi itu semua dan membuat amal-amal da'wah. Disinilah ada janji pertolongan Allah, dan inilah yang dipuji oleh Allah.

Setiap perintah Allah disertai dengan cara mengerjakannya, begitu juga perintah beriman, disertai dengan cara meningkatkan iman yaitu dengan cara  mengajak orang ke masjid dan membuat halakah iman di masjid. Ketika keluar masjid untuk mengajak orang, jangan sampai masjid kosong dari amal, walaupun hanya dua orang untuk menghidupkan amal masjid.

Ketika kita berda'wah dengan cara Nabi maka pasti akan ada penentangan, kesulitan, halangan dan kesulitan-kesulitan, itulah sunnah. Da'wah dengan menggunakan alat adalah kesalahan, dan tidak bisa menggantikan da'wah cara Nabi. Agama tidak bisa berubah cara menyebarkan agamapun tidak bisa berubah. keduanya merupakan satu kesatuan.

Nabi-nabi selalu mencari dan mendatangi manusia bukan dicari dan didatangi. Maulana Ilyas menyuruh teman-teman beliau untuk meninggalkan sholat sunat untuk bisa mendatangi dan berda'wah kepada orang-orang baru yang datang kemasjid.

Maka pentinya perkara ini tanamkan niat kita dan tingkatkan pengorbanan kita dalam usaha yang sangat mulia, mudah-mudah Allah  menjadikan diri kita asbab hidayah untuk manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar