SELAMAT DATANG TELAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI AHBAB MERAUKE AHBAB MERAUKE /Abdul fatah Halaqoh Semangga: PANDUAN SHOLAT JENAZAH

Rabu, 09 Desember 2015

PANDUAN SHOLAT JENAZAH


Shalat jenazah hukumnya fardhu Kifayah. Artinya apabila ada yang mengerjakan, maka seluruh masyarakat di sekitarnya tidak berdosa. Namun apabila tidak ada seorang pun yang mengerjakannya, maka semuannya berdosa. Shalat jenazah dikerjakan dengan berdiri, tanpa rukuk dan sujud serta membaca takbir 4 kali. Syarat-syarat sholat jenazah adalah sebagai berikut: 

  • Sholat jenazajah sama seperti shalat biasanya, berarti harus menutup aurat, suci dari hadast besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempat. 
  •  Menghadap kiblat.
  • Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
  • Jenazah diletakkan melintang di hadapan imam. Jika jenazah laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap dekat kepalanya. Jika jenazah perempuan wanita, imam menghadap dekat perutnya.
  • Di belakang kejazah berbaris para jamaah yang akan menyolatinya, imam paling muka.
Rukun dan Cara Sholat Jenazah
1.     Niat sengaja melakukan sholat atas jenazah dengan empat takbir, menghadap kiblat karena Allah. Kalau jenazah lelaki niatnya.
اُصَلِّى عَلٰى هٰذَااْلمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَا تٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُوْمًا/ اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Saya tunaikan sholat atas mayit ini, empat takbir fardhu kifayah menjadi makmum / imam karena Allah Ta’ala
Kalau jenazah wanita niatnya:
اُصَلِّى عَلٰى هٰذِهِ اْلمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَا تٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُوْمًا/ اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Saya tunaikan sholat atas mayit ini, empat takbir fardhu kifayah menjadi makmum / imam karena Allah Ta’ala
2.     Kemudian takbiratul ihram
اَللّٰهُ اَكْبَرُ
3.     Membaca surat Al-Fatihah.
4.     Kemudian takbir kedua, di ikuti dengan bacaan sholawat:
اللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَبِهٖ وَسَلِّمْ
Ya Allah, limpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, keluarganya dan para sahabatnya.
Atau bacaan shalawat yang lengkap:
اللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ. كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى
سَيِّدِنَااِبْرَا هِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَّعَلٰى
اٰلِ سَيِّدِنَامَحَمَّدٍ. كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ
فِى اْلعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَّجِيْدٌ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan keluarganya sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berbaktilah junjungan kami Nabi Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkati junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang terpuji lagi Maha Agung.
5.     Lalu takbir ketiga. Dalam posisi bersedekap, baca doa untuk :
     Bacaan untuk jenazah laki-laki
اَلّٰهُـمَّ اغْفِرْ لَـهٗ وَارْحَمْهُ وَعَا فِهٖ وَا عْفُ عَنْهُ
Ya Allah, ampunilah di kasihanilah dia, berilah kesejahteraan kepadanya dan maafkanlah kesalahannya.
Bacaan untuk jenazah perempuan
اَلّٰهُـمَّ اغْفِرْ لَـهَا وَارْحَمْهَ وَعَا فِهَ وَا عْفُ عَنْهَا
6.     Kemudian takbir keempat. Dalam posisi bersedekap, berdoa lagi untuk jenazah:
اَلَّهُمَّ لَا تَحْرِ مْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهٗ وَا غْفِرْ لَنَاوَلَـهٗ
Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya, jangan Engkau fitnah kami sesudah kepergiannya dan ampunilah dan kepadanya.
Kalau jenazah wanita do’anya:
اَلَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَاوَلَـهَا
7.     Salam.   اَسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّٰهِ وَبَرَكَاتُهٗ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar