Shalat jenazah hukumnya fardhu Kifayah.
Artinya apabila ada yang mengerjakan, maka seluruh masyarakat di sekitarnya
tidak berdosa. Namun apabila tidak ada seorang pun yang mengerjakannya, maka
semuannya berdosa. Shalat jenazah dikerjakan dengan berdiri, tanpa rukuk dan
sujud serta membaca takbir 4 kali. Syarat-syarat sholat jenazah adalah sebagai
berikut:
- Sholat jenazajah sama seperti shalat biasanya, berarti harus menutup aurat, suci dari hadast besar dan kecil, suci badan, pakaian dan tempat.
- Menghadap kiblat.
- Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.
- Jenazah diletakkan melintang di hadapan imam. Jika jenazah laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap dekat kepalanya. Jika jenazah perempuan wanita, imam menghadap dekat perutnya.
- Di belakang kejazah berbaris para jamaah yang akan menyolatinya, imam paling muka.
Rukun dan Cara Sholat Jenazah
1. Niat sengaja melakukan
sholat atas jenazah dengan empat takbir, menghadap kiblat karena Allah. Kalau
jenazah lelaki niatnya.
اُصَلِّى عَلٰى هٰذَااْلمَيِّتِ
اَرْبَعَ تَكْبِيْرَا تٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُوْمًا/ اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Saya tunaikan sholat atas mayit ini, empat
takbir fardhu kifayah menjadi makmum / imam karena Allah Ta’ala
Kalau jenazah wanita niatnya:
اُصَلِّى عَلٰى هٰذِهِ
اْلمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَا تٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ مَأْمُوْمًا/ اِمَامًا لِلّٰهِ
تَعَالٰى
Saya tunaikan sholat atas mayit ini, empat
takbir fardhu kifayah menjadi makmum / imam karena Allah Ta’ala
2.
Kemudian takbiratul ihram
اَللّٰهُ
اَكْبَرُ
3.
Membaca surat Al-Fatihah.
4.
Kemudian takbir kedua, di ikuti
dengan bacaan sholawat:
اللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلٰى
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَبِهٖ وَسَلِّمْ
Ya Allah, limpahkan rahmat dan keselamatan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad saw, keluarganya dan para sahabatnya.
Atau bacaan shalawat yang lengkap:
اللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلٰى
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ. كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى
سَيِّدِنَااِبْرَا هِيْمَ
وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ. وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَّعَلٰى
اٰلِ سَيِّدِنَامَحَمَّدٍ.
كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ
فِى اْلعَالَمِيْنَ اِنَّكَ
حَمِيْدٌمَّجِيْدٌ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami
Nabi Muhammad saw, dan keluarganya sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat
kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berbaktilah junjungan
kami Nabi Muhammad saw dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkati
junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam, sesungguhnya
Engkau adalah Dzat yang terpuji lagi Maha Agung.
5.
Lalu takbir ketiga. Dalam posisi
bersedekap, baca doa untuk :
Bacaan untuk jenazah laki-laki
Bacaan untuk jenazah laki-laki
اَلّٰهُـمَّ اغْفِرْ لَـهٗ
وَارْحَمْهُ وَعَا فِهٖ وَا عْفُ عَنْهُ
Ya Allah, ampunilah di kasihanilah dia, berilah
kesejahteraan kepadanya dan maafkanlah kesalahannya.
Bacaan untuk jenazah perempuan
Bacaan untuk jenazah perempuan
اَلّٰهُـمَّ اغْفِرْ لَـهَا
وَارْحَمْهَ وَعَا فِهَ وَا عْفُ عَنْهَا
6.
Kemudian takbir keempat. Dalam
posisi bersedekap, berdoa lagi untuk jenazah:
اَلَّهُمَّ لَا تَحْرِ
مْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهٗ وَا غْفِرْ لَنَاوَلَـهٗ
Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari
pahalanya, jangan Engkau fitnah kami sesudah kepergiannya dan ampunilah dan
kepadanya.
Kalau jenazah wanita do’anya:
اَلَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا
اَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَاوَلَـهَا
7.
Salam. اَسَّلَامُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُاللّٰهِ وَبَرَكَاتُهٗ