SELAMAT DATANG TELAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI AHBAB MERAUKE AHBAB MERAUKE /Abdul fatah Halaqoh Semangga: 2014

Rabu, 10 Desember 2014

SURAT JAMAAH GERAK

Asslamualakum warahmatullahi wabarakatuh
saya akan menyimpan fail ms.word dan ms.exel yang berisi kan surat jamaah gerak dan data amalan maqomi jika nanti dibutuh bisa langsung download dibawah ini.
http://downloads.ziddu.com/download/24242440/AHBAB.rar.html

Jumat, 11 Juli 2014

BELAJAR GAMBAR DI MS.WORD 2007

Cara membuat disain dengan Ofice ms.word 2007
http://downloads.ziddu.com/download/23895555/Farid.pptx.html

Jumat, 27 Juni 2014

AMAL MAQOMI

surat jamaah gerak download disini:
http://downloads.ziddu.com/download/23865343/SURAT-JALAN-JAMAAH-GERAK.docx.html
http://downloads.ziddu.com/download/23865355/KARGOZARI-AMAL-DAKWAH-A-B-C.docx.html
http://downloads.ziddu.com/download/23865360/Laporan-Bulanan-Maqomi.xlsx.html
http://downloads.ziddu.com/download/23865363/RUTE-JAMAAH.xlsx.html

Senin, 19 Mei 2014

HARTA BAGAIKAN ULAR BERBISA



Imam Ghazali rah.a. berkata,”Pada harta ada keuntungan dan kerugian. Sebagaimana ular, siapa yang dapat menaklukkannya dan mengeluarkan bisanya, ular itu akan jinak. Jika tidak dapat menaklukkan dan menangkapnya, ia akan menggigit orang itu hingga binasa. Dan manusia akan selamat dari racun dunia (harta) jika memperhatikan lima hal:
1.      Memahami maksud harta. Untuk apa harta itu diciptakan. Dan dengan maksud itulah kita menggunkannya.
2.      Menjaga bagaimana cara menghasilkan uang yang benar. Jangan sampai terjerumus kedalam larangan, seperti menerima hasil suap, mendapatkan uang dengan hasil meminta-minta yang menyebabkan kehinaan.
3.      Jangan menyimpan uang selain yang diperlukan. Setiap yang diperlukan harus disedekahkan.
4.      Memperhatikan arah pengguanaan harta itu. Jangan sampai di gunakan untuk sesuatu yang bukan tempatnya atau yang dilarang.
5.      Dalam mencari harta, menggunkanya, dan menyimpannya sesuai dengan keprluan, hendaklah semmata-mata karena Allah swt.. Niatkan dalam mencari atau menyimpan semata-mata demi ridha Allah swt.. Dan harta yang melebihi keperluan, anggaplah sebagai benda yang sia-sia dan buruk, maka segera sedekahkan. Sedekahkanlah dengan anggapan bahwa itu adalah barang hina, jangan menganggapnya sesuatu yang berharga. Dengan menunaikan syarat-syarat tersebut, maka adanya harta tidak akan menjadi berbahaya. Atas dasar itulah, Ali ra. Berkata, “Seandainya ada sesorang yang mengambil harta seluruh dunia ini, semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah swt. (bukan karena nafsu), maka ia adalah orang yang zuhud. Dan orang yang tidak mencari harta sedikit pun, namun bukan karena Allah swt. (untuk maksud duniawi atau untuk mendapatkan pangkat), maka dia adalah ahli dunia.” (Ihya Ulumudin).

Rabu, 14 Mei 2014

Ha-Hal Yang Membicarakan Ketika Khususi

Ada empat hal yang dibicarakan ketika khususi
1. Iman Yakin
2. Pentingnya shalat berjamaah
3. Pentingnya Dzikir ibadah dan Ilmu
4. Tasykil

Tasykil
Misalkan kita berjumpa dengan seorang bapak yang berumur 50 tahun

Pertama tasykil 4 bulan
Alhamdulillah pak, bapak sudah diberikan Allah SWT umur yang panjang sampai 50 tahun. 50 tahun ini sama dengan 600 bulan. 12 X 50 = 600 bulan . Jadi, bapak sudah hidup dipermukaan bumi ini sudah 600 bulaaaan. 600 bulan ini adalah masa yang sangat panjang sekali. Apalah salahnya kita luangkan waktu 4 bulan saja untuk belajar agama. 4 bulan dibanding 600 bulan belum ada apa-apanya. 600 bulan ini kita sudah meluangkan waktu untuk perkara dunia. Apalah salahnya bapak meluangkan waktu 4 bulan untuk memperjuangkan agama Allah SWT.

Wujudkan dalam pikirannya bahwa masa 4 bulan itu adalah singkat. Usahakan selalu tasykil 4 bulan supaya semua manusia tidak asing lagi dengan perkataan 4 bulan.

Jadi, bapak sedia untuk keluar 4 bulan. Bapak itu pun menjawab, “Insya Allah nanti setelah saya pensiun”. Gak ada masalah yang penting dia sudah ada niat walaupun setelah pensiun. Catat namanya keluar 4 bulan setelah pensiun. Walaupun masih catat nama tetapi ini sudah dipandang Allah SWT

Kedua tasykil 40 hari
Jadi pak, selain program 4 bulan kita juga ada program 40 hari. Untuk mendapatkan perkara dunia kita rela melungkan waktu belasan tahun. 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA, S1 4 tahun, S2 2 tahun. Kurang lebih 18 tahun untuk perkara dunia. 18 tahun sama dengan 216 bulan dan sama dengan 6.480 hari. 18 X 12 X 30 = 6.480 hari. 6.480 hari telah kita gunakan untuk belajar perkara dunia. Apalah salahnya kita meluangkan waktu 40 hari untuk belajar agama. 40 hari dibanding 6.480 hari belum ada apa-apanya.     

Wujudkan dalam pikirannya bahwa masa 40 hari itu adalah singkat.

Jangan lupa menyampaikan pentingnya menjaga shalat berjamaah selama 40 hari tanpa ketinggalan takbiratul ula akan mendapat dua jaminan (40 hari itu sama dengan 200 waktu shalat, maka diberi dua jaminan). Satu keselamatan daripada neraka dan kedua bebas dari sifat munafiq.

Jadi, bapak sedia untuk keluar 40 hari. Bapak pun menjawab, “Insya Allah nanti kalau saya ada cuti saya niat keluar 40 hari. Arahkan dia kepada nisab tahunan kita kalau dalam maqami. Misalkan nisab kita bulan 7. Katakan, paka bulan 7 ini kita akan menghantar rombongan untuk keluar 40 hari kalau bisa bapak ambil cutinya bulan 7 saja. Insya Allah pak. Insya Allah jawab bapak tadi. Catatan namanya untuk keluar 40 hari bulan 7.

Ketiga tasykil 3 hari
Jadi pak selai program 40 hari kita juga punya program yang sangat singkat yaitu 3 hari setiap bulannya. Umur bapak sudah 50 tahun berarti. 50 X 12 X 30 = 18.000 hari bapak sudah hidup dipermukaan bumi ini. Apalah salahnya bapak meluangkan waktu 3 hari saja untuk belajar agama. 18.000 hari dibanding 3 hari belum ada apa-apanya.

Jadi pak, minggu keempat ini hari sabtu jam 8 pagi kita kumpul dimesjid kita. Untuk belajar 3 hari. Jadi 3 hari ini adalah cara belajar cepat untuk memahami agama. Sepulangnya keluar 3 hari kita akan ada kekuatan untuk menghidupkan agama dalam keluarga kita.

Insya Allah pak. Insya Allah jawab bapak tadi. Catatan namanya untuk keluar 3 hari minggu keempat bersama kita.

Jangan lupa menyebutkan nama hari dan jam keberangkatan supaya bapak tadi betul-betul buat persiapan yang matang untuk keluar 3 hari.

SHALAT MENDATANGKAN REZEKI

Ketika Maulana Ilyas rah.a mengadakan sebuah pengajian tentang shalat bisa mendatangkan rezeki. Satu orang mahasiswa berdiri dan bertanya : 
 
“Maulana, mana mungkin hanya dengan shalat bisa dapat rezeki, Cuma gerak-gerak badan (shalat) saja dapat rezeki kalau mau dapat rezeki itu kita harus bekerja.”

Maulana Ilyas rah.a : “Coba kamu tanya kepada polisi yang ada diperempatan jalan sana. Polisi itu Cuma gerak-gerak tangan saja. Maulana Ilyas sambil menggerakkan tangannya kekiri kekanan maju dan mundur. Polisi itu dapat rezeki gak? 

Mahasiswa : “Ya, dapat rezeki”.

Maulana Ilyas rah.a : “Jangan kamu lihat polisinya tapi lihatlah siapa yang menggaji dia. Jangan kamu lihat orang yang shalatnya tapi lihatlah siapa menggaji-Nya.”

Allah SWT berfirman : “dan perintahkanlah kepada keluargamu MENDIRIKAN SHALAT dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, KAMILAH YANG MEMBERI REZKI KEPADAMU. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”. (QS. Thaahaa 132)

Atas dasar Firman Allah SWT inilah bahwa shalat itu mendatangkan rezeki. 

13 pintu rezeki
1. Taqwa
2. Tawakal
3. Shalat
4. Doa
5. Dakwah
6. Taklim
7. Baca Al Quran
8. Zikir
9. Istighfar
10. Silaturrahmi
11. Sedekah
12. Nikah
13. Kerja

Coba kita lihat shalat itu ada pada urutan nomor 3 untuk mendatangkan rezeki.

Kerja yang kita anggap selama ini sesuatu hal untuk mendatangkan rezeki ada pada level terahir nomor 13.
Begitu juga dengan nikah, kita berkeyakinan kalau nanti saya nikah, mau dikasih makan apa istri saya. 

Padahal nikah itu satu tingkat diatas bekerja untuk mendatangkan rezeki. Kalau kita masih lajang atau gadis dapat uang Rp. 50.000,-/hari kalau sudah nikah pasti rezekinya bertambah. Rezeki istri bisa datang lewat suami karena rezeki setiap manusia sudah di jamin Allah SWT. Kalau sudah menikah bisa saja penghasilannya Rp. 80.000,- atau Rp. 100.000,-/hari.

Hidup Yang Tidak Punya Tujuan

Satu orang mahasiswa kedokteran yang kuliah di Pekan Baru hendak pulang kampung. Kampungnya di Batam. Untuk sampai dikampung halamannya harus naik kapal laut. Sampai didermaga, tiket pun sudah ada tinggal menunggu keberangkatan sekitar 30 menit lagi. Waktu menunggu mahasiswa ini berkenalan dengan Nahoda kapal lautnya d...an pembicaraan mereka sampai pada suatu perbincangan …
Mahasiswa : Bapak bisa main internet … ???
Nahoda : Wah, menggunakan hp saja Cuma bisa untuk teria telepon. SMS saja saya kurang faham.
Mahasiswa : Wah, rugi banget bapak gak bisa main internet, semua yang kita ingin tahu bisa kita cari di internet. Apalagi sekarang ada Facebook kita bisa kenalan dengan siapa saja diseluruh dunia. Intinya mahasiswa tadi membanggakan keilmuan yang dia miliki kepada nahoda tadi.

Kapal pun mulai berlayar, ditengah perjalanan terjadilah badai yang sangat dahsyat sekali. Semua penumpang ketakutan, termasuk mahasiswa tadi.
Nahoda pun bertanya kepada mahasiswa,
Nahoda : Kenapa kamu takut .. ???
Mahasiswa : Saya tidak biasa menghadapi yang seperti ini.
Nahoda : Ini makanan saya setiap hari, kamu bisa berenang … ???
Mahasiswa : Tidak bisa
Nahoda : Mampuslah kau hari ini. Gawat, Celaka bakalan mati. Kamu terlalu sibuk belajar ilmu yang tinggi tetapi lupa belajar berenang.

Hari ini kita sibuk belajar ambil titel S1, S2, S3 tetapi kita lupa belajar agama. Padahal agamalah yang menyelamatkan kita berenang di kehidupan dunia. Sibuk belajar ilmu ini dan itu tetapi lupa belajar ilmu agama. Maka alamat akan celaka, Gawat dan mampuslah kita nantinya dikehidupan akhirat.

Sebuah pesawat ketika ditanya kepada :
1. Penumpangnnya, tujuannya mau kemana ...??? tidak tahu
2. Peramugarinya, tujuannya mau kemana ...??? tidak tahu
3. Pilotnya, tujuannya mau kemana ...??? tidak tahu
Semua tidak tahu tujuan pesawat mau kemana...
Bagaimana ini ...???
Apa yang akan terjadi kepada pesawat ini ... ???
Kalau bahan bakarnya habis maka binasalah semua yang ada didalam pesawat tersebut

Ketika kita ditanya tujuan hidup kamu didunia apa ...??? tidak bisa menjawab
Bagaimana ini ...???
Apa yang terjadi kepada kepada kita ... ???

Gawat,
Celaka,
Mampus

Kalau sampai tidak tahu ....

Manusia pun banyak yang tidak tahu tujuan hidupnya mau kemana.
Maksud dan tujuan Allah SWT hantar manusia adalah :
“Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia, melainkan (hanya untuk) untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat : 56 )

Jadi jelas dikatakan dalam ayat ini “Hanya untuk beribadah”.

Jadi kalau hanya untuk beribadah. Bagaimana kita mau bekerja, mau berkeluarga, mau makan, minum, tidur dsb. Untuk bisa mengamalkan ayat ini ada caranya.
Bekerja menurut sunnah
Berkeluarka menurut sunnah
Makan menurut sunnah
Minum menurut sunnah
Tidur menurut sunnah
Semua aktifitas kehidupan kita menurut sunnah. Maka semua aktifitas kita akan dihitung ibadah oleh Allah SWT.

Kemudian maksud yang kedua adalah Manusia untuk menjadi khalifah
“Sesungguhnya Aku akan menjadikan di muka bumi ini khalifah (manusia)” (QS. Al Baqarah : 30 )

Dan yang ketiga ini yang paling banyak tidak diketahui oleh manusia diseluruh dunia. Apa itu … ???
Manusia untuk ber’amar ma’ruf nahi mungkar dan sebagai naibnya Rasulullah SAW
“Kalian adalah sebaik-baik ummat yang dikeluarkan untuk manusia, yaitu untuk ber’amar ma’ruf dan nahi mungkar dan beriman kepada Allah” (QS. Ali Imran : 110)

Jadi ada tiga point maksud dan tujuan manusia dipermukaan bumi ini. Sampaikan ini kepada yang belum tahu supaya mereka nanti tidak mampus dan celaka di akhirat. Kemudian yang paling penting kalau sudah tahu diamalkan. Bagaimana cara mengamalkannya … ???

Tahap awal keluar 3 hari

Manfaat Dakwah Untuk Diri Sendiri

Telinga kita, yang paling dekat ke mulut kita. Jadi, segala sesutu yang keluar dari mulut kita. Telinga kitalah yang pertama kali mendengar. Efek dari dakwah yang kita buat pertama kali buat kita bukan untuk orang lain.
Kalau mencuci baju yang pertama kali bersih adalah tangan kita. Baju belum tentu bersih tetapi tan...gan kita sudah bersih. Dakwah yang kita buat pun begitu yang pertama kali diperbaiki Allah SWT adalah diri kita. Didalam Al Qur’an tidak ada jaminan kalau kita buat dakwah kepada orang lain maka dia akan dapat hidayah tetapi yang ada jaminan. Kalau kita buat dakwah amalan kita akan diperbaki oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. (QS. Al Ahzab 70-71)

“Perkataan yang benar” dalam ayat ini maksudnya dakwah. Jadi barangsiapa yang buat dakwah “Niscaya” Allah SWT akan memperbaiki amal-amalnya. Jadi. Ada penekanan kata atau jaminan dari Allah SWT “Niscaya” ini sebauh kata kepastian.

Satu orang penjual sate, berpikir kalau saya tidak jualan sate maka orang dikampung ini tidak makan sate. Perlu diingat masih banyak penjual sate yang lainnya. Manfaat yang pertama kali diterima tukang sate adalah untuk dirinya sendri buakn untuk orang lain. Dia akan mendapat keuntungan dari jualan sate dan bisa menghidupi keluarganya.

Jangan kita sampai berpikiran kalau saya tidak buat dakwah orang kampung tidak dapat hidayah. Padahal masih banyak orang lain yang siap dipilih Allah SWT untuk buat dakwah dan manfaat yang sesungguhya adalah untuk kita. Diperbaiki amalan-amalan kita.

Bukti nyata dilapangan sudah banyak dulunya preman sekarang sudah berubah menjadi satu orang dai. Diperbaiki amalannya. Dulu tukang minum dan zina setelah kenal usaha dakwah diperbaiki amalannya oleh Allah SWT. Karena itu janji Allah SWT kepada siapa saja yang buat dakwah.

Allah SWT berfirman : Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. (QS. Al Insaan 20)

Allah SWT berjanji akan memberikan kerajaan yang besar. Yang mengatakan besar itu Allah SWT. Kalau Allah yang mengatakan besar kita tidak akan sanggup untuk membayangkannya. Padahal dunia ini kecil dalam pandangan Allah SWT hanya sebelah sayap nyamuk.

Allah SWT berfirman : Dan sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. As Sajdah 32)

Bisakah kita membayangkang azab yang besar dari Allah SWT.

Mike Tyson mengatakan kepada kita, ku tumbuk kau nanti. Kita sudah bisa membayangkan. Mungkin kita bisa langsung pingsan atau langsung mati. Tetapi bagaman pula kalau Allah SWt yang mengatakan, ku tumbuk kau nanti. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana dahsyatnya.

Begitu jugalah dengan janji Allah SWT, kita diberi kerajaan yang besar yang mengatakan besar itu yang maha besar juga.

Selain Allah SWT memperbaiki diri kita kita juga dapat mengambil manfaat dari orang yang kita ajak. Mendapat pahala yang sama seperti orang yang kita ajak.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap yang ma`ruf adalah shadaqah, dan orang yang menunjukkan jalan kepada kebaikan (akan mendapat pahala) seperti pelakunya” (HR. Bukhari Muslim)

Dari Abu Hurairah "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk niscaya untuknya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, hal itu tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun." (HR. Muslim)

Semua makhluk yang ada dipermukaan bumi ini bersyalawat dan memohonkan ampun kepada orang-orang yang buat usaha dakwah. Para malaikat, penghuni langit dan bumi, hingga semut di lobangnya dan ikut mengucapkan shalawat.

"Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, hingga semut di lobangnya dan ikut mengucapkan shalawat kepada yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." (HR. at-Tirmidzi)

Dan bukan hanya sampai disitu ketika kita mati, pahalanya pun akan terus mengalir bagaikan aliran air bah kepada kita. Itulah ilmu yang bermanfaat yang diajarkan kepada orang lain itulah dakwah.
"Apabila manusia meninggal dunia terputusnya amalnya kecuali dari tiga perkara: sedakah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya." HR. Muslim.

Jadi usaha dakwah ini adalah sarana untuk memperbaiki diri kita bukan memperbaiki orang lain. Karena dakwah itu sendiri paling banyak manfaatnya untuk kita. Semakin banyak kita berkorban maka sejauh itulah Allah SWt akan perbaiki diri kita.

Hanphone Yang Di Campakkan

Kalau kita punya Handphone, apapun yang kita lakukan terhadap Handphone tersebut dia tidak pernah mengeluh. Apakah Handphone tersebut mau digunakan untuk nelepon ke Kalimantan, nelepon ke Papua, nelepon ke Malaysia, nelepon ke India dsb. Kalau Baterainya habis perlu di carger dalam beberapa waktu. Tergantung sejauh mana baterainya habis. Kalau baterainya sudah Lowbet, perlu di cager agak lama, tetapi kalau baterainya masih habis setengah maka di carger pun gak lama. Yang paling parahnya lagi kalau Handphone tersebut sudah tidak lagi di sukai pemiliknya maka Handphone ini bisa saja dicampakkan dan diganti dengan yang lain. Atau bisa saja Handphone ini dibuang ke tong sampah dan akhirnya dibakar.

Yang punya seutuhnya diri kita ini adalah Allah SWT. Apapun yang dikehendaki Allah SWT kepada kita, kita tidak boleh mengeluh. Sakit, miskin, susah dsb. Allah SWT masih gunakan kita untuk keluar ke Kalimantan, keluar ke Papua, keluar ke Malaysia, keluar ke India dsb. Kalau iman kita mulai lemah perlu di carger dalam beberapa waktu. Tergantung sejauh mana iman kita lemah. Kalau imannya sudah Lowbet, perlu di cager agak lama, tetapi kalau imannya masih habis setengah maka di carger pun gak lama. Yang paling parahnya lagi kalau kita sudah tidak lagi di sukai pemiliknya maka kita bisa saja dicampakkan dan diganti dengan yang lain. Atau bisa saja kita ini dibuang ke tong sampah dan akhirnya dibakar dalam neraka.

Handphone yang disukai oleh pemiliknya maka akan senantiasa dipakai. Begitu juga dengan manusia. Manusia yang disukai oleh Allah SWT maka akan senantiasa digunakan untuk agama. Jadi, bagaimana caranya untuk membuat suka Allah SWT … ?

Dengan cara istiqamah dalam setiap amalan. Walaupun amalannya sedikit tetapi istiqamah itu jauh lebih baik. Sedikit saja, 10 hari setiap bulan dan 4 bulan tiap tahun.

Dahulunya kerja kenabian ini hanya Allah SWT berikan kepada para Nabi dan Rasul saja. Tetapi Allah SWT hendak muliakan ummat akhir zaman dengan kerja kenabian. Bahkan yang ajibnya lagi, Nabi-nabi terdahulu banyak yang meminta menjadi ummat akhir zaman. Karena nabi terdahulu dihantar hanya untuk satu kaum saja. Tetapi istimewanya ummat akhir zaman, dihantar untuk seluruh manusia. Mereka rela menanggalkan titel kenabiannya untuk menjadi ummat akhir zaman.

Allah SWT telah kenalkan kita usaha yang paling mulia diatas permukaan bumi ini. Jadi, jagalah dengan baik, jangan sampai Allah SWT campakkan kita dari usaha dakwah ini. Terkadang kita masih merasa dalam dakwah padahal kita sudah jauh dari usaha dakwah.

Keluar 3 hari sudah tidak pernah
Musyawarah khalaqah tidak pernah datang
Jaulah sudah tidak ada.

Apalah gunanya Handphone BlackBerry tetapi jarang digunakan. Lebih baik Handphone Nokia 1600 tetapi sering digunakan untuk hubungan internasional.

Selasa, 13 Mei 2014

Asslamualaikum warahmatullahi wabara katuh.

Allah swt. jadikan agama adalah asbab keselamatan di dunia maupun akhirat, wujudnya agama dalam diri kita membutuhkan suatu pengerbanan. tanpa pengorbanan iman tidak akan wujud dalam diri kita dan tidak ada kemampuan untuk menjalankan printah-perintah Allah dan sunah-sunah-Nya. Maka untuk itu mari kita sama-sama untuk belajar memperbaiki iman kita agar iman yang ada dalam diri kita semakin meningkat. 

Demikian yang saya sampaikan mudah-mudahan ada manfaanya.

Kamis, 10 April 2014

Senin, 07 April 2014

ENAM SIFAT SAHABAT



MUZAKARAH 6 SIFAT SAHABAT

Allah swt. ciptakan manusia di dunia ini yaitu, untuk Dakwah dan Ibadah adapun makan, pakain, kendaraan perumahan itu hanya keperluan.
Atas maksud inilah Allah swt hantarkan Nabi dan Rasul untuk mengajari iman supaya umat memiliki keyakinan yang benar kepada Allah swt.
Bahwa hanya Allah yang kuasa selain Allah tidak kuasa apa-apa, makhluk tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Allah, sedangkan Allah bisa buat apa saja tanpa makhluk.
Dan kasih sayang Allah, Allah hantarkan Baginda Rasulullah saw. untuk memberikan contoh bahwa satu-satunya cara untuk memperoleh kebahagiaan dunia maupun akhirat hanya mengikuti cara Rasulullah asw.
Dan Alkhamdulillah,.... Allah swt memberikan kepada kita semua yaitu hadiah berupa perintah shalat, yang mana Allah perintahkan carilah pertolongan dengan sabar dan shalat, Wasta inu bissoberi wassolat.  
Allah swt menurunkan perintah shalat supaya memenuhi hajat-hajat kita dan menyelesaikan masalah-masalah kita yaitu dengan sabar dan shalat.
Untuk itu shalat yang bagaiman, yang dapat memenuhi hajat-hajat kita yaitu shalat Khusyuk wal Khuduk.
Untuk memperoleh shalat khusyuk wal khuduk yaitu dengan ilmu dan zikir.
Ilmu untuk membetulkan dhahirnya shalat sedangkan zikir untuk memberikan katawajuhan hati dalam shalat.
Ilmu dan zikir akan mendatangkan nusratullah yang akan mengambil manfaat dari gozanahnya Allah, untuk di bagikan kepada hamba-hamba Allah melalui sifat ikromulmuslimin.
Inilah buah dari ibadah, ahhlak yang baik mudah berbagi kepada kesesama, dan semua ini yang Mulia !
Kita kerjakan bukan untuk mencari ketenaran, bukan juga mendapatkan  sanjungan, menjadi populer. Tetapi kita jalankan semata-mata mencari Ridho Allah swt.
Inilah amalan orang-orang yang mulia Nabi-nabi, sahabat-sahabat, wali-wali Allah, orang-orang sholeh. Amalan yang demikian ini di peroleh dengan usaha Rasulullah saw yaitu Mujahadah dan pengorbanan di Jalan Allah,  maka kita bawa diri kita harta kita keluar di jalan Allah swt. mendatamgi tempat-tempat yang kosong dari amal-amal agama, maka kita hidupkan di masjid-masjid dengan ta’lim, musyawarah, jaula agar hidup amalan agama sebagaimana masjid Nabawi.
Hadirin yang mulia,...... Ulama minta kepada kita waktu secepatnya seumur hidup 4 bulan, setiap tahun 40 hari, dan setiap bulan 3 hari. Kalau sudah mampu 4 bulan setiap tahun, 10 hari setiap bulan, dan setiap harinya 8 jam kalau belum mampu 2,5 jam. Setelah pulang hidupkan amalan maqomi, karena dakwah ini ada dua kalau tidak maqomi ya intiqoli.
Kalau kita  hanya ambil salah satu saja, maka masyeh-masyeh tidak akan bertanggung jawab dakwah yang kita kerjakan, kalau kita buat amalan maqomi dan intiqoli maka masyeh-masyeh bertanggung jawab di hadapan Allah swt.
Maka sambungkan diri kita dengan markas, hadir musyawarah pekanan, malam sabgozari asar isro. Dan kita bawa istri kita untuk program masturah keluar di jalan Allah setiap 3 bulan 3 hari, setiap tahun 10 hari atau 15 hari, dan setiap 3 tahun 40 hari, dan kita bawa keluar 2 bulan india pakistan untuk belajar agama di sana.
Bersedia semua insya Allah.............

NAMA-NAMA ISLAM





assalamualaikum warahmatulallahi wabarakatuh
saya akan berbagi kepada  anda yang akan memberikan nama kepada anak, maupun kepada anda yang ingin merubah nama yang tadinya belum islami  menjadi islamI karena nama yang baik adalah do'a semoga feil di bawah ini bermanfaat untuk anda silahkan. download di bawah ini